GridOto.com - Sebuah Toyota Calya bikin geger warga sekitar Jl Timbul, Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Lantaran kabin LCGC tujuh penumpang tersebut mencekam dan mengeluarkan bau busuk.
Ketua RT dan warga yang membuka pintu langsung tercengang melihat isi kabin Calya berpelat nomor B 2393 PFB tersebut.
Ternyata ada sesosok mayat duduk di bangku pengemudi sudah dalam keadaan membengkak dan keluarkan aroma tak sedap.
Belakangan diketahui, mayat tersebut seorang pengemudi taksi online berinisial R (36).
Penemuan ini bermula dari kecurigaan warga terhadap Calya tersebut, karena sudah terparkir di Jl Timbul selama tiga hari tanpa bergerak.
Kapolsek Pasar Minggu, Kompol Anggiat Sinambela mengatakan, Calya tersebut sudah terparkir sejak Minggu (28/9/25).
Baca Juga: Dasbor Calya Biang Panas, 18 Mobil Terbakar di Parkiran Mulai Avanza, Alphard Sampai CX-7
Polisi menduga korban sudah meninggal sejak hari itu.
"Almarhum diduga sudah meninggal selama kurang lebih tiga hari dari Minggu siang di parkiran TKP,” kata Anggiat kepada wartawan, (1/10/25) mengutip Kompas.com.
Jasad R baru ditemukan warga, (30/9/25) malam dalam kondisi tubuh membengkak dan mengeluarkan bau tidak sedap.
Beruntung, saat itu, pintu mobil dalam keadaan tidak terkunci.
Warga bersama ketua RT kemudian membuka pintu mobil dan mendapati R sudah tidak bernyawa.
"Saksi dan warga mengecek pintu mobil yang tidak dikunci, melihat almarhum dengan kondisi badan membengkak terdiam duduk di kursi supir. Diperkirakan almarhum sudah dalam kondisi meninggal," ujar Anggiat.
Sebelum ditemukan meninggal, R sempat mengantarkan penumpang ke Hotel Pejaten Valley yang lokasinya tidak jauh dari TKP.
Baca Juga: Daihatsu Espass Mencekam, Dalam Kabin Tergeletak Mayat Kondisi Hangus di SPBU Pati
"Dari hasil pengecekan saksi Patrick, mobil Calya hitam, pada hari Minggu pukul 01.00 WIB dari Apartemen Viktorio mengantar ke Pejaten Valley. Selanjutnya terakhir kondisi mobil terparkir di Jalan Timbul," jelas Anggiat.
Berdasarkan pemeriksaan sementara, Polisi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Jasad R kemudian dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati untuk pemeriksaan lebih lanjut.
| Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR