GridOto.com - Astra Motor Jateng menggaungkan pentingnya keselamatan berkendara lewat seminar yang digelar di FKIP UNS, Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Senin, (29/9).
Hal ini dilakukan guna merespon data yang dibagikan oleh Sat Lantas Polresta Surakarta, yang menunjukkan angka kecelakan di wilayah hukum Polresta Surakarta meningkat.
Dari data yang dibagikan oleh Surawan Nurjaya, Kanit Kamsel Sat Lantas Polresta Surakarta, hingga bulan September 2025, terjadi peningkatan sebesar 34,26 persen dibandigkan kecelakaan tahun 2024 lalu.
Makanya, dalam seminar itu ia meminta peran aktif seluruh mahasiswa untuk mengutamakan keselamatan, bukan hanya peduli dengan aktivitas mereka.
Selain itu yang lebih memprihatinkan adalah aspek risiko finansial dan sosial akibat kecelakaan, berdasarkan data Jasa Raharja Jawa Tengah.
Disampaikan oleh Andri Joko Rusito, S.H., selaku petugas bidang pelayanan PT Jasa Raharja Kantor Wilayah Utama Jawa Tengah, sebanyak 62,5 persen keluarga dari korban meninggal akibat kecelakaan berpotensi mengalami kemiskinan.
Korelasi antara usia muda dan risiko kecelakaan pun diamini oleh pemaparan Oke Desiyanto, S.T., Analyst dan Senior Instruktur Safety Riding Astra Motor Jawa Tengah.
Berdasarkan riset internal Astra Honda Motor (AHM), sebanyak 61 persen pengendara motor adalah usia muda.
Yang mengejutkan, 93 persen kecelakaan terjadi karena faktor manusia atau human error, yang melakukan perilaku berbahaya saat berkendara.
Baca Juga: Bridgestone Sukses Tekan Risiko Kecelakaan di Sekolah, Ini Buktinya
Salah satu pemicunya adalah akibat tidak fokus selama berkendara.
Oke Desiyanto pun mengajak mahasiswa menerapkan kiat-kiat agar berkendara lebih aman.
Menariknya, Oke menyatakan kondisi diri yang bahagia ternyata bisa berpengaruh dalam menentukkan fokus berkendara.
"Jika kamu bahagia, maka kamu akan membahagiakan orang lain," buka Oke dalam keterangan resminya.
"Maksudnya, jika kita menemukan kesenangan sebelum, saat, dan selesai berkendara atau ampai tujuan, kita juga bisa membuat orang lain bahagia, yaitu orang-orang yang menunggu di rumah," jelas Oke.
Oke pun membagi tips safety riding-ya ke dalam dua aspek berikut ini:
Sebelum Berkendara
Pastikan istirahat cukup.
Lakukan pemanasan tubuh.
Gunakan perlengkapan berkendara lengkap (helm, jaket, sarung tangan, celana, sepatu).
Saat Berkendara
Patuhi rambu dan peraturan lalu-lintas tanpa terkecuali.
Istirahat sejenak setiap 2 jam berkendara (15-30 menit).
Kontrol emosi (berpikir positif) dan selalu fokus saat berkendara.
Dengan tips yang juga bagian dari kampanye bertajuk "Di Jalan Fokus, Kuliah Mulus" itu, Astra Motor Jateng berharap angka kecelakaan bisa dipangkas, dimulai dari pengetahuan baru para mahasiswa soal safety riding.
| Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR