Cahaya Rotator dan Strobo Punya 5 Dampak Negatif Bagi Pengendara, Epilepsi Juga Bisa Kambuh

Buram sesaat adalah respons normal mata ketika menerima cahaya dalam fase terang dan redup, dengan pergantian fase yang terlalu cepat, yakni cahaya berkedip.

Akan tetapi, pada pengidap katarak, ini cukup membahayakan.

Sebab, cahaya yang masuk ke mata tidak langsung diteruskan ke dalam saraf karena terhalang oleh lensa mata yang keruh, alias mata tidak bekerja dengan optimal dalam menerima cahaya.

"Pada seseorang dengan katarak, apa yang akan dirasakan adalah rasa silau yang berlebihan atau malah buram sesaat," jelas Yulia.

"Kalau terkena lampu strobo saat berkendara, harus hati-hati," imbau Yulia.

3. Bikin epilepsi kambuh

Pada pengidap epilepsi, cahaya yang berkedip-kedip atau sangat silau bisa menyebabkan epilepsi kambuh.

Baca Juga: Jalanan Bukan Ajang Pamer Strobo, Korlantas Bekukan Penggunaan

4. Mual dan sakit kepala

Tidak semua orang bisa beradaptasi dengan baik ketika terpapar lampu strobo.

Alhasil, mual dan sakit kepala bisa timbul saat mata melihat cahaya tersebut.

"Misalnya, pada pasien yang sudah ada bakat migrain atau vertigo, keluhan paparan dari lampu strobo ini bisa menimbulkan efek mual atau malah memicu sakit kepala," beber Yulia.

5. Risiko kecelakaan

Kondisi mata yang mengalami buram sesaat dan memicing karena lampu rotator dan strobo terlalu silau, bisa membuat manusia berisiko mengalami kecelakaan.