GridOto.com – Ini 3 alasan kenapa BYD Sealion 7 adalah mobil listrik yang gak takut kehabisan baterai.
Betul, Sealion 7 adalah mobil listrik murni yang dihadirkan BYD di Indonesia.
Sebagai battery electric vehicle (BEV), kekhawatiran yang sering muncul dari pemiliknya adalah kehabisan baterai sebelum mencapai tujuan atau SPKLU, atau yang biasa disebut range anxiety.
Apalagi di Indonesia jaringan SPKLU belum sebanyak SPBU dan itu pun terkonsentrasi di kota-kota besar saja.
Tapi menggunakan BYD Sealion 7, rasa cemas akan kehabisan baterai itu sangat bisa dihindari.
Alasannya adalah BYD Sealion 7 menggunakan baterai yang sangat besar, bahkan untuk ukuran mobil listrik zaman sekarang.
Kapasitasnya mencapai 82,56 kWh, baik untuk BYD Sealion 7 Premium (RWD) maupun BYD Sealion 7 Performance (AWD) sebagai flagship.
Baca Juga: Performa Dahsyat BYD Sealion 7, Seharga Fortuner Sekencang Lamborghini
Alasan kedua adalah konsumsi energinya.
Hasil tes kami di rute Dalam Kota BYD Sealion 7 Performance yang berpenggerak AWD mengonsumsi energi sebesar 6,2 km/kWh, lalu di rute Kombinasi 6,4 km/kWh, dan di rute Tol 6,8 km/kWh.
Jika mengacu pada rute Kombinasi dengan average speed 50 km/jam, konsumsi energi dikali kapasitas baterai maka jarak tempuh terjauhnya adalah 528 km.
Range yang sudah lebih dari 500 km adalah jarak yang aman untuk disebut jauh, dan BYD Sealion memberi rasa tenang dengan jarak tempuh sejauh itu.
Alasan ketiga adalah pengecasan. BYD Sealion 7 menggunakan port charger Type 2 untuk AC, dan CCS 2 untuk DC.
Dalam pengisian baterai cepat (fast charging) yang menggunakan port CCS 2, daya yang diterima bisa mencapai 150 kW.
Di pengisian ini baterai BYD Sealion 7 bisa dicas dari 10% hingga 80% dalam waktu 30 menit saja.
Artinya, jika pun harus mampir ke SPKLU, waktu yang terpakai tidak banyak untuk mengisi baterai sebelum melanjutkan perjalanan lagi.
| Editor | : | Trybowo Laksono |
KOMENTAR