Di motor standar patokan minyak rem yang digunakan bisa lihat pada tutup tabung rem.
Motor bawaan pabrik pada umumnya pakai DOT 3 atau DOT 4.
"Sedangkan DOT 5 atau 5.1 biasanya dipakai untuk keperluan kompetisi atau balap," tambah pria yang sering menyeting motor balap ini.
Menggunakan spesifikasi minyak rem dengan DOT yang lebih tinggi dari anjuran juga tidak disarankan.
Ditakutkan kandungan minyak rem yang lebih keras justru merusak sil di sistem rem yang bisa sebabkan kebocoran dan bikin rem blong.
Itu dia sebabnya kenapa minyak rem motor jangan dicampur beda merek.
Baca Juga: Bukan Rusak, Ini Sebabnya Klakson di Motor Bekas Tiba-tiba Mati
| Editor | : | ARSN |
KOMENTAR