Bunga kredit untuk kendaran berkisar 6% hingga 9% per tahun.
"Sehingga harapannya dengan turun lagi, dan menjadi insentif bagi debitur yang ingin membeli kendaraan baru," bilangnya.
Suwandi mengaku, pada periode Januari hingga Juli 2025, pertumbuhan pinjaman kredit kendaraan hanya tumbuh 1,7 persen dibanding tahun sebelumnya.
"Target kami di angka 6 persen. Memang berat, jika melihat sisa waktu yang ada. Tapi kami tetap optimis," bilangnya.
Untuk kinerja kredit macet, menurut Suwandi masih dalam rentang yang normal.
Non performing Loan (NPL) berkisar 2,5 persen dari total kredit yang ada.
"Cukup bagus, karena memang saat ini approval kredit dilakukan dengan ketat, seperti melihat track record debitur melalui SLIK OJK. Jadi debitur memang terseleksi," tutupnya.
| Editor | : | Hendra |
KOMENTAR