Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Cegah CVT Rusak, Ini Cara Benar Tahan Motor Matic Saat Berhenti di Tanjakan

Isal - Jumat, 19 September 2025 | 16:00 WIB
Begini cara yang benar nahan motor matic di tanjakan
Begini cara yang benar nahan motor matic di tanjakan

GridOto.com - Belakangan sempat ramai video yang memperlihatkan komponen CVT motor matic meleleh seperti dibakar.

Bahkan, komponen CVT yang keras seperti kampas ganda juga ikutan mencair karena panas.

Setelah ditelusuri, ternyata penyebabnya karena pemilik motor sering menahan rem sambil membuka gas.

Ternyata kebiasaan itu membuat komponen CVT motor matic jadi panas bahkan overheat.

Sayangnya, kebiasaan serupa masih banyak dilakukan pemilik motor matic khususnya ketika mengalami kemacetan di jalan menanjak.

Agar motor tidak mundur ketika berhenti ditanjakan, banyak pemilik yang memilih gantung gas dibanding menekan tuas rem secara penuh.

Baca Juga: Seram! Komponen CVT Motor Matic Habis Meleleh Cuma Karena Hal Sepele

"Kalau nahan motor matic di tanjakan dengan gas, bagian pulley secondary-nya bisa melting (meleleh) karena overheat," buka Muhammad Arief, Instruktur Yamaha Riding Academy (YRA) dari PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM)

Menurut Arief, yang dimaksud pulley secondary di sini adalah pulley belakang yang berisi mangkok serta kampas ganda.

"Karena ada sepatu belakang (kampas ganda), kalau ditahan terus menerus apalagi macetnya lama jadi enggak efisien," jelas Arief saat dihubungi melalui sambungan telepon pada Jumat (19/09/2025).

Untuk menghindari pulley belakang panas bahkan sampai meleleh, Arief sarankan untuk gunakan rem ketimbang menahan motor matic dengan membuka gas.

"Kalau memang sudah harus berhenti lebih baik gas ditutup dan (tahan) pakai rem saja," kata Arief.

Kondisi kampas ganda yang sudah gosong
Dok. Honda Garuda Universal Motor Surabaya
Kondisi kampas ganda yang sudah gosong

Baca Juga: Hindari Rem Blong, Begini Cara Mudah Merawat Rem Mobil yang Benar

"Soalnya jika ditahan dengan gas apalagi sambil dimainkan gasnya, mangkok dan kampas ganda bisa panas. Sebab motornya enggak jalan," jelas pria yang ramah dan enggak pelit ilmu soal safety riding ini.

Dengan tidak menahan gas agar motor matic tidak mundur ketika berhenti di tanjakan, itu akan membuat komponen mesin dan CVT motor tidak bekerja keras.

"Hitung-hitung mesin istirahat juga, sehingga konsumsi BBM jadi lebih irit," ujar Arief.

"Vibrasi mesin juga masih bisa terasa nyaman," tambahnya.

Saat berhenti di tanjakan, Arief juga sarankan untuk menggunakan rem bagian belakang.

Soalnya bobot motor saat tanjakan kebanyakan berada di bagian roda belakang.

"Sehingga kalau pakai rem belakang traksi bannya lebih bagus," saran Arief.

"Berbeda kalau pakai ban depan, masih bisa ngesot," tutupnya.

Jadi hindari menahan gas motor untuk membuat motor berhenti di jalan menanjak karena bisa memicu kerusakan pada komponen mesin.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa