Motor dari pabrikan berlogo sayap itu menggendong mesin 250 cc DOHC silinder tunggal pendingin cairan, bertenaga 24,54 dk di 9.000 rpm dan torsi 23 Nm pada 6.500 rpm.
Kelengkapan CFLite250Dual tergolong mencukupi, dibekali tangki bahan bakar 13 liter, rem cakram depan 265mm dan belakang 220mm, sistem ABS standar.
Lalu ada pencahayaan lampu LED, panel instrumen digital LCD, sampai port pengisian daya USB tipe A yang berguna untuk mengisi daya gadget.
Diarea kaki-kaki, menggunakan pelek depan 21 inci dan pelek belakang 18 inci yang dibalut ban dual purpose tipe tubular alias ban dalam.
Jarak terendah ke tanah (ground clearance) sebesar 245mm juga tergolong mengesankan, cukup untuk melibas medan berat tanpa khawatir sasis tergores.
Sayangnya, untuk garpu depan masih menggunakan tipe teleskopik yang mencukupi untuk keperluan turing atau off-road sedang.
Tetapi jika ingin digunakan untuk terabasan berat, jelas tidak sebanding dengan model yang menggunakan suspensi upside down atau dengan travel lebih panjang.
Kira-kira cocok enggak nih kalau CFLite 250Dual ikutan meramaikan pasar motor dual purpose 250 cc di Indonesia?
| Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
KOMENTAR