GridOto.com - Para pembalap muda binaan Astra Honda kembali mencetak sejarah di kancah balap dunia.
Dalam balapan penutup Red Bull MotoGP Rookies Cup (RBRC) di Sirkuit Misano, San Marino, Veda Ega Pratama sukses mengunci posisi runner-up di klasemen akhir.
Selain Veda, pembalap debutan M. Kiandra Ramadhipa juga tampil gemilang, berhasil menempatkan diri di posisi delapan besar klasemen.
Pencapaian ini diraih keduanya setelah menyelesaikan balapan terakhir pada 14 September 2025.
Perjalanan Veda di seri penutup ini penuh drama.
Memulai race pertama dari posisi kedua, Veda terus memberikan tekanan di barisan depan.
Sayangnya, ia terjatuh setelah tersenggol pembalap lain saat balapan menyisakan empat lap, yang membuatnya harus merelakan peluang podium.
Namun, di race kedua, pembalap lulusan Astra Honda Racing School 2018 ini kembali menunjukkan mental juaranya.
Meskipun sempat terlempar dari tiga besar, ia terus berjuang.
Pada akhirnya, Veda berhasil mengunci posisi runner-up di klasemen akhir setelah pembalap di atasnya terjatuh.
Baca Juga: Full Persiapan, Crosser Arsenio Algifari Optimis di Seri 6 Kejurnas Motocross Indonesia 2025
"Saya ucapkan terima kasih atas kepercayaan dan dukungan Astra Honda saya bisa melangkah sejauh ini. Juga keluarga dan pecinta balap Indonesia yang selalu support. Banyak pengalaman dan tantangan yang saya hadapi di RBRC 2025 dan tentunya senang bisa menduduki peringkat kedua klasemen. Semoga dengan semua pengalaman dan pelajaran yang saya dapat, bisa lebih baik lagi ke depannya," kata Veda.
Sementara itu, M. Kiandra Ramadhipa tampil memukau di tahun debutnya.
Pada race pertama, ia finis di posisi kelima, dan pada race kedua, ia berhasil finis di posisi ketujuh.
Hasil ini membawanya ke posisi kedelapan klasemen akhir dengan 102 poin.
Pencapaian ini merupakan hasil dari kerja keras dan pembinaan berjenjang yang dilakukan Astra Honda Motor (AHM) sejak usia belia.
"Melalui semangat Satu Hati, kami berupaya terus mendukung pebalap binaan kami untuk bisa menunjukan bahwa mereka memiliki potensi dan bisa melesat kencang dan bersaing di arena balap dunia," kata Andy Wijaya, General Manager Marketing Planning and Analysis AHM.
"Terima kasih atas dukungan yang diberikan sehingga memberikan energi besar bagi pebalap kami yang tengah bersaing," imbuhnya.
Prestasi Veda dan Ramadhipa di ajang RBRC 2025 menjadi bukti nyata bahwa pembalap-pembalap muda Indonesia memiliki talenta untuk bersaing di level tertinggi balap motor dunia.
Kejurnas Motocross Indonesia 2025, Arsenio Algifari Raih Podium
Dalam ajang kejuaraan balap di Tanah Air, seri keenam Kejurnas Motocross Indonesia 2025 menjadi ajang pembuktian ketangguhan Arsenio Algifari bersama Astra Honda Racing Team (AHRT).
Ia sukses meraih podium tiga di race kedua ajang balap motocross yang digelar di Sirkuit Wanko Mijen, Semarang (14/09).
Meski diadang insiden dan kendala teknis, Arsenio berhasil meraih hasil positif dan menjaga peluang meraih gelar juara nasional kelas MX2.
Pada race 1 Arsenio sempat memimpin balapan hingga lap ketiga.
Sayangnya, dalam balapan yang berlangsung ketat, Arsenio sedikit terhambat.
Arsenio tetap berjuang hingga garis finis dan mengamankan posisi keempat.
Memasuki Race 2 Arsenio menghadapi tantangan sejak awal.
Start yang kurang baik membuatnya harus turun ke posisi keempat di lap pertama.
Namun, Arsenio berupaya menekan hingga akhir, hingga menyelesaikan balapan di posisi ketiga dan memastikan tempat di podium.
| Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR