Meski begitu, Mul juga menyebutkan ada beberapa efek negatif yang bisa muncul saat pakai oli mesin lebih encer dari rekomendasi pabrikan.
"Karena oli mesinnya lebih encer, suara mesin bisa terdengar lebih kasar dari biasanya," yakinnya.
Baca Juga: Honda BeAT Bodi Terkuliti di Klaten, Petaka Duel Keras Vs Hilux Berujung Duka
Selain itu, penggunaan oli mesin yang lebih encer juga bisa memperbesar risiko terjadinya penguapan oli mesin ketika digunakan.
"Ada risiko terjadinya penguapan oli mesin yang lebih besar," tambahnya.
Hal ini karena setiap produsen sudah menentukan spesifikasi oli mesin yang digunakan sebuah mesin, berdasarkan spesifikasi teknis yang diterapkan.
Seperti penggunaan oli yang lebih kental bisa berkaitan dengan celah antara komponen di mesin yang lebih lebar.
Makanya, saat menggunakan oli mesin yang lebih encer menurut Mul menjadi ada risiko terjadinya penguapan yang lebih besar.
Karena adanya beberapa efek negatif yang mungkin muncul, Mul sarankan untuk gunakan oli mesin dengan spesifikasi yang sesuai dengan anjuran pabrikan.
| Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR