GridOto.com- Mengabaikan kondisi rem mobil yang tidak pakem bisa sangat berbahaya karena membuat jarak pengereman menjadi lebih panjang.
Selain itu, rem yang lemah meningkatkan risiko kehilangan kendali kendaraan, terutama saat kecepatan tinggi atau jalan menurun.
Menurut Rony Rahman, pemilik bengkel Berkah di Cibubur Point, Depok, rem yang tidak pakem jangan pernah dianggap sepele.
“Kalau rem sudah terasa kurang pakem, potensi bahaya besar sekali, apalagi kalau harus ngerem mendadak,” ujar Rony.
Baca juga: Jangan Beli Kampas Rem KW, Ternyata Bisa Bikin Rem Mobil Jadi Blong! - Gridoto -
Ia menambahkan, sistem pengereman yang dibiarkan bermasalah juga bisa memicu kerusakan komponen lain.
“Beban pengereman bisa jadi tidak merata, efeknya ban cepat habis atau suspensi kena getahnya,” jelasnya.
Rem yang tidak pakem juga bisa membuat komponen utama seperti kampas dan cakram aus lebih cepat.
Jika hal ini dibiarkan, kondisi bisa semakin parah hingga berujung pada rem blong.
Baca juga: Begini Cara Menjaga Rem Mobil Tetap Pakem Saat Macet Panjang - Gridoto -
Selain berbahaya, kerusakan rem yang tidak ditangani sejak awal juga bisa memicu biaya perbaikan yang jauh lebih mahal.
“Awalnya cuma ganti kampas, tapi kalau ditunda bisa merusak cakram, bahkan sistem hidrolik ikut jebol,” kata Rony.
Oleh karena itu, penting untuk segera memeriksa dan memperbaiki rem mobil jika mulai terasa tidak pakem agar keamanan tetap terjaga.
| Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR