GridOto.com - Jangan biarkan jika volume oli mesin Yamaha NMAX terpantau menyusut bahkan tinggal setengah.
Pasalnya, membiarkan oli mesin kurang ternyata dapat merusak komponen lain karena pelumasan yang tidak berjalan maksimal.
"Sering kejadian di bengkel, kalau oli mesin Yamaha NMAX atau Aerox 155 tinggal setengah, pasti suara mesinnya jadi kasar," buka Muhammad Faiz, pemilik bengkel spesialis motor matic, D'kutic kepada GriDOto.
Suara kasar itu ditimbulkan karena beberapa komponen sudah mengalami keausan atau kerusakan akibat gesekan yang tinggi.
Baca Juga: Enggak Perlu Ke Bengkel, Begini Cara Gampang Cek Kondisi Oli Mesin Motor Sendiri
Terutama komponen atau part yang ada di head silinder, akan lebih mudah aus atau rusak duluan.
"Kalau dibiarkan noken as, pelatuk dan bearing-bearing di head silinder pasti akan aus," kata Faiz.
"Termasuk juga tensioner, penyebabnya cuma karena volume oli mesin kurang tapi dibiarkan," tambahnya saat ditemui di Jalan Kebagusan III, Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Kejadian ini juga bisa menimpa Yamaha NMAX yang usianya masih belia tapi enggak tertib mengganti oli mesin secara berkala.
"Sehingga oli mesinnya menyusut akihat menguap karena ring dan blok silinder sudah mulai aus," tuturnya.
Baca Juga: Oli Menyembur Dari Lubang Dipstick Oli Mesin Diesel, Ini Penyebabnya
Sebenarnya permasalahan ini bisa dicegah dengan mengganti oli mesin secara berkala.
Berdasarkan rekomendasi Yamaha, pergantian oli mesin Yamaha NMAX dilakukan setiap 4.000 km sekali.
Namun jika lalu lintas cukup padat dan macet seperti di Jakarta, persingkatlah interval atau waktu pergantian oli mesin.
Misalnya melakukan pergantian oli mesin setiap 2.000 km sekali.
Selain berpatok pada angka km, cek juga volume oli mesin lewat dipstik secara berkala.
| Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR