GridOto.com - Aki mobil bawaan masih banyak yang menggunakan tipe basah.
Aki basah ini dimaksudkan kita sebagai pemilik mobil wajib mengecek volume air aki.
Air aki harus dalam keadaan penuh agar kinerja aki tetap baik.
Air aki ini merupakan bahan kimia asam sulfat (H₂SO₄) yang akan bereaksi dengan timah hitam.
Reaksi ini menimbulkan muatan listrik yang bermanafaat untuk sistem kelistrikan mobil.
Baca Juga: Bikin Kantong Jebol, Kebiasaan Air Aki Mobil Dibiarkan Kering
"Kekurangan air aki itu bersifat korosif atau membuat karat pada logam," buka Hery, Technical Support Yuasa Battery.
Kerap kali mekanik atau pemilik mobil menambahkan air aki ini sampai luber.
"Bahaya kalau air aki ini sampai mengenai body atau rangka mobil karena bisa berkarat," tambahnya.
Air aki yang keluar menetes di body atau rangka mobil akan menimbulkan karat yang perlahan-lahan akan menjalar.
Mencegah hal tersebut sebaiknya isi air aki sampai batas bawah upper level.
Baca Juga: Enggak Sering Masuk Bengkel, 3 Tips Bikin Kaki-kaki Mobil Lebih Awet
"Jangan kelewatan sampai di atas upper level karena berisiko air aki keluar," beber Hery.
Hal lain yang perlu diperhatikan saat menambahkan air aki gunakan air aki berwarna biru atau bening yakni aquades.
"Jangan menambahkan air aki yang merah (accu zuur) karena bisa merusak aki tersebut," tutup Hery.
| Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR