Pada saat launching 850 di Istora Senayan, ada satu hal unik yang sampai sekarang belum pernah dilakukan lagi oleh APM di Indonesia.
Melakukan crash test di depan publik!
Baca Juga: Ini Dia Ubahan Volvo XC90 Facelift Dibandingkan Pendahulunya
Benar, Indomobil Group yang waktu itu dipimpin Soebronto Laras meminta prinsipal Volvo di Swedia untuk melakukan crash test terbuka di Indonesia.
"Kita hendak menanamkan citra tentang keamanannya. Untuk itu, kita sajikan acara test crash," kata Soebronto dalam wawancara dengan Tabloid Otomotif pada waktu itu.
Lobi keras Pak Bronto sukses, Volvo Swedia mengirimkan satu unit 850 terbaru dan dua unit 740 buat crash test.
Selain itu, juga dipinjami perangkat komputer yang mampu membaca hasil uji tabrak lengkap dengan robot yang dijalankan melalui perangkat remote control.
Plus hadirnya sejumlah teknisi bule dari pabrikan tersebut.
Baca Juga: Dengan Tenaga Listrik Saja, Volvo XC90 Bisa Menempuh Jarak Segini
Walau dapat sumbangan anggaran dari prinsipal, PT Central Sole Agency, perusahaan di bawah Indomobil Group yang melego Volvo di sini, juga mengeluarkan uang.
Kabarnya pada waktu itu dana yang dikucurkan APM ini sekitar Rp 200 juta.
Kalau dengan nilai uang sekarang, itu setara dengan Rp 1,8 miliar.
Jumlah yang sangat gede buat peluncuran mobil yang volume penjualannya di Indonesia tidak besar.
Siapa yang berani bikin acara seperti ini lagi?
| Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR