“Kami sudah beberapa kali melakukan kunjungan ke Jepang untuk mempelajari standar pengemudi di sana dan berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait,” jelas Berry.
Para lulusan nantinya dapat bekerja di sektor transportasi Jepang, mulai dari taksi, bus, hingga truk logistik.
Gaji yang ditawarkan pun cukup menjanjikan.
“Rata-rata di atas 300.000 yen (setara Rp 33 juta per bulan), namun kembali lagi ke tipe perusahaan dan kota penempatannya,” ungkap Berry.
Untuk bisa mengikuti program ini, peserta wajib memiliki sertifikat bahasa Jepang minimal N4.
Setelah itu, Eka Jaya Berrindo akan melengkapi keterampilan teknis pengemudi sebelum disalurkan melalui mitra resmi dan terpercaya.
Berry menegaskan, Jepang hanyalah salah satu peluang.
Program pelatihan berstandar internasional ini juga diarahkan untuk membuka kesempatan kerja ke negara lain, termasuk Arab Saudi, Eropa, maupun kebutuhan dalam negeri.
Dengan kantor pusat di Cirebon serta cabang di Garut dan Tasikmalaya, Eka Jaya Berrindo terus memperluas peranannya sebagai penyedia pelatihan pengemudi berstandar global.
“Kami memang mengutamakan kualitas. Yang terpenting keberangkatan mereka berjalan sesuai standar Jepang,” tutup Berry.
| Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR