GridOto.com - Kecelakaan maut menimpa Wuling Alvez yang masih bau dealer alias baru.
Kondisi bodi terbelah dan terpotong, mengakibatkan sopir seorang wanita di dalam kabin tewas tergencet.
SUV asal China itu hancur lebur digilas truk crane di Simpang Tiban Princes atau Tiban Vitka, Batam, Kepulauan Riau sekitar pukul 13:00 WIB, (30/8/25) lalu.
Selain membuat Wuling Alvez korban gepeng, truk crane juga membuat tiga motor rusak berat.
Proses evakuasi berlangsung hingga dua jam dengan melibatkan petugas pemadam kebakaran yang menggunakan alat berat dan gergaji besi.
"Korban kita evakuasi dalam posisi terhimpit bagian atap mobil, posisi korban ada di kursi pengemudi," kata petugas Pemadam Kebakaran Pemkot Batam, Budi, saat ditemui di lokasi dikutip dari Kompas.com.
Korban kemudian dibawa ke rumah sakit.
Baca Juga: Hyundai Creta Ringsek Tertimpa Kontainer di Pejaringan, Gimana Nasib Pengemudi?
"Korban hanya satu orang, dan saat ini sudah dievakuasi ke Rumah Sakit," tambah Budi.
Kabar terbaru, sopir dan kernet truk crane yang sempat melarikan diri dari lokasi akhirnya menyerahkan diri ke Polisi.
Kasatlantas Polresta Barelang, Kompol Afiditya Arief Wibowo mengatakan, keduanya mendatangi kantor polisi pada Minggu (31/8/25) dini hari setelah sempat melarikan diri.
"Mereka datang sendiri ke Polres Minggu dini hari, kalau tidak salah sekitar pukul 2 dini hari. Kita juga telah melakukan tes urine, dan hasil keduanya negatif," ujar Afiditya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, (2/9/25).
Dalam kecelakaan itu, satu orang wanita yang mengemudikan Wuling Alvez tewas tertimpa truk crane.
Tiga orang lainnya yang merupakan pengendara motor mengalami luka ringan.
Peristiwa tersebut terjadi saat para korban tengah berhenti di lampu merah pertigaan Vitka, Tiban.
Baca Juga: Xiaomi SU7 Max Bonyok Usai Tertimpa Truk, Pemilik Dibuat Terkesan Saat Buka Pintunya
Truk crane yang melaju kencang dari arah Sekupang menuju Tiban Center kehilangan kendali dan membanting setir ke kanan.
"Untuk identitas korban belum dapat kami sampaikan. Tapi truk tersebut melaju dari arah Sekupang, dia berhenti setelah menabrak median jalan, melompat dan menimpa mobil yang tengah dikemudikan korban," bebernya.
"Tiga korban lain adalah pengendara motor yang berada di samping mobil. Para korban itu sedang menunggu lampu merah," jelas Afiditya.
Hasil pemeriksaan mengungkap, truk crane tersebut tidak pernah menjalani uji KIR sehingga dinyatakan tidak layak beroperasi.
Dugaan awal kecelakaan disebabkan gangguan pada sistem pengereman.
"Dugaan awal karena rem blong. Tapi kami masih melakukan penyelidikan hingga saat ini. Namun fakta terbaru bahwa truk tersebut belum ada riwayat uji kir, artinya tidak layak digunakan untuk operasional," kata Afiditya.
| Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR