Cerita Showroom Mobkas Focus Motor, Akui Tak Pernah Rugi Jual Mobil China

GridOto.com - Strategi perang harga yang sering dilakukan oleh brand China membuat pasar mobil bekas ketar-ketir.

Sebab, penurunan harga yang dilakukan oleh brand China secara tiba-tiba membuat harga unit bekasnya juga otomatis turun.

Hal ini membuat pedagang mobil bekas yang memiliki stok unit terpaksa jual rugi.

Sehingga, saat ini banyak pedagang mobil bekas yang enggan menjual mobil asal China karena takut merugi.

Tapi, fenomena tersebut tidak berlaku untuk showroom Focus Motor.

Chief Executive Officer (CEO) Focus Motor, Agustinus, mengaku pihaknya tetap berani mengambil stok unit mobil bekas brand China.

"Kalau untuk mobil China, saya selama ini dagang tidak pernah ada bermasalah apa lagi mengalami kerugian," buka pria yang akrab disapa Agus ini, saat peresmian Focus Motor Gading Serpong beberapa hari lalu.

Ia menjelaskan, Focus Motor selama ini tertolong oleh cepatnya perputaran unit.

"Jadi memang speed penjualan kami keburu cepat jual, mereka baru diskon harga, kayaknya begitu. Jadi tertolong di stoknya cepat keluar," jelas Agus.

Baca Juga: Berani Kasih Garansi Lima Tahun, Apa Benar Harga Mobil Bekas di Focus Motor Lebih Mahal?

Contohnya, beberapa waktu lalu Focus Motor memiliki kurang lebih 100 unit stok mobil listrik BYD, yang semuanya habis terjual dalam jangka dua bulan.

"Beberapa hari setelahnya ada pengumuman, tiba-tiba BYD sale diskon jauh, kebetulan banget kan," katanya.

Agus menjelaskan, kerugian justru pernah dialaminya saat menjual IONIQ 6.

Saat itu, Focus Motor memiliki stok sekitar tiga unit IONIQ 6, yang dibeli ketika unit barunya di dealer tidak tersedia alias inden.

"Itu mungkin dalam strategi bisnis ada lah satu atau dua kali yang kami kecengklak," paparnya.