Untuk menjinakkan tenaga brutalnya, Yangwang U9 Track Edition menggunakan teknologi torque vectoring canggih dan DiSus-X Intelligent Body Control System dari e4 Platform.
Teknologi tersebut dapat secara otomatis menyesuaikan suspensi untuk mendapatkan cengkeraman maksimal di trek.
Mobil ini juga disebut menggunakan platform tegangan ultra-tinggi 1200V, diklaim sebagai yang pertama kali diproduksi secara massal di dunia untuk seluruh sistemnya.
Sistem ini memungkinkan motor listrik untuk menyerap energi secara lebih efisien, menghasilkan output yang lebih bertenaga dan stabil saat mencapai kecepatan maksimum 472,41 Kpj.
Selain itu, juga dipasangkan dengan sistem manajemen termal yang dioptimalkan untuk kondisi ekstrem.
Melansir dari Carscoops, Yangwang U9 yang berhasil mencetak rekor ini tiap panelnya ditutupi lakban pada celah panelnya untuk meningkatkan aerodinamika.
Mobil ini juga dilengkapi dengan splitter serat karbon opsional yang didesain ulang dan tidak menggunakan sayap belakang swan neck.
Mobil pemecah rekor ini menggunakan ban semi-slick khusus untuk lintasan balap, yang dikembangkan bersama dengan Giti Tire.
Ban ini memiliki bahan senyawa yang dioptimalkan dan desain alur tapak khusus, serta pelumas dengan viskositas tinggi dan perlakuan khusus antara ban dan pelek untuk meminimalkan selip.
Marc Basseng, yang juga berada di belakang kemudi saat pemecahan rekor dengan Yangwang U9 versi standar, merasa antusias dengan rekor barunya ini.
"Tahun lalu, saya pikir saya sudah mencapai puncaknya. Saya tidak menyangka akan memecahkan rekor saya sendiri begitu cepat, tapi inilah kami, di lintasan yang sama, dengan teknologi baru yang telah memungkinkan hal ini," ujarnya.
| Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
KOMENTAR