GridOto.com - BYD Indonesia kembali hadir di GIIAS Surabaya 2025 yang digelar pada 27 Agustus – 31 September 2025 di Grand City Convex, Surabaya, Jawa Timur.
BYD menampilkan lini produk unggulannya, termasuk BYD Atto 1 yang resmi diluncurkan secara nasional pada Juli 2025 lalu.
Mobil listrik ini hadir dengan dua varian, yakni Dynamic seharga Rp 209 juta dan Premium seharga Rp 249 juta (OTR Jawa Timur).
“Kami berharap kehadiran model ini dapat memperluas akses terhadap kendaraan listrik di Indonesia dan mendorong adopsi teknologi ramah lingkungan dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Eagle Zhao, Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia melalui keterangan resminya, Kamis (28/8/2025).
BYD menjadikan Jawa Timur sebagai wilayah prioritas dalam strategi ekspansi nasional, seiring dengan meningkatnya permintaan kendaraan listrik di provinsi ini.
Hingga pertengahan 2025, BYD telah mengoperasikan 53 diler BYD dan 5 diler Denza di 31 kota di seluruh Indonesia.
Perusahaan menargetkan total jaringan diler meningkat menjadi lebih dari 100 unit hingga akhir 2025.
Di Jawa Timur, BYD dan Denza telah mencatatkan penjualan lebih dari 800 unit kendaraan listrik pada semester pertama 2025, menjadikan keduanya sebagai pemimpin pasar EV di kawasan ini.
Baca Juga: Ogah Digetok Pajak Uni Eropa, Ini Trik BYD saat Ekspor Mobilnya ke Jerman hingga Inggris
Pencapaian tersebut didukung oleh dua diler utama, yaitu:
- BYD Arista Kenjeran Surabaya – Jl. Kenjeran No.585, Kalijudan, Mulyorejo, Surabaya
- BYD Haka Suprapto Malang – Jl. Jaksa Agung Suprapto No.85, Klojen, Malang
Perluas Jaringan
PT BYD Motor Indonesia juga berencana memperluas jaringan hingga 15 titik layanan di Jawa Timur pada 2026.
Beberapa kota yang menjadi prioritas ekspansi antara lain Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Mojokerto, Kediri, Jember, Banyuwangi, Madiun, Tulungagung, dan Bojonegoro.
“Kami berkomitmen memperluas jaringan hingga 15 titik layanan di kawasan ini sampai tahun depan untuk memastikan ketersediaan produk, layanan berkualitas, dan infrastruktur pengisian yang memadai,” jelas Luther Panjaitan, Head of Public and Government Relations PT BYD Motor Indonesia.
Sementara itu, secara nasional, BYD dan Denza mencatat penjualan lebih dari 22.600 unit kendaraan listrik pada paruh pertama 2025.
Angka ini terdiri dari lebih dari 16.400 unit BYD dan 6.200 unit Denza, yang turut mendorong penetrasi pasar kendaraan listrik Indonesia mencapai 9,7% dari total pasar otomotif nasional.
| Editor | : | Hendra |
KOMENTAR