Gridoto.com - Motor dengan transmisi manual memiliki kopling yang harus ditekan saat proses perpindahan gigi.
Namun di dunia balap, umumnya para pembalap tidak menekan tuas kopling saat proses menaikan gigi transmisi.
Tujuannya, agar proses perpindahan gigi menjadi lebih cepat dan tidak banyak membuang waktu.
Banyak yang bertanya, apakah proses menaikan gigi transmisi tanpa menekan tuas kopling aman untuk mesin?
Andi Makhrizal Manap, mekanik dari bengkel di TJM Autoworks kasih penjelasan.
Baca Juga: Ciri Karet Rumah Kopling di Motor Bekas Minta Diganti, Ganti Sebelum Rusak Parah
Menurut Ope sapaan akrabnya, jika tidak menggunakan quick shifter sebaiknya teknik ini tidak dilakukan terlalu sering untuk penggunaan harian.
"Kalau mesinnya standar, bisa merusak mesin. Motor balap itu mesinnya sudah banyak dimodifikasi. Jadi aman," buka Ope yang punya banyak pengalaman sebagai mekanik balap nasional dan Asia.
Ope menuturkan, kalau di motor balap ada modifikasi pada bagian gear rasio agar oper gigi tanpa tarik kopling bisa mulus dan aman.
"Jadi ada bagian yang dibubut agar proses penggantian gigi tetap mulus dan aman meski tidak tarik kopling," yakinnya.
Jika tidak dibubut, proses penggantian gigi akan terasa kasar dan sulit untuk masuk jika tanpa menekan kopling.
Baca Juga: Bisa Cek Sendiri, Berikut Ini Ciri-ciri pelat kopling Mobil Sudah Gosong
"Kalau terus dipaksakan bisa rusak gear rasionya," tutur Ope.
Makanya, jika kondisi mesin masih standar Ope sarankan tetap menekan kopling saat proses penggantian gigi persneling.
Apalagi untuk penggunaan harian, menekan kopling malah membuat proses ganti gigi lebih halus dan tidak merusak mesin.
Beda lagi jika motor kalian sudah dibekali dengan fitur quickshifter.
Dengan adanya fitur ini, mengganti gigi memang sudah tidak perlu lagi menekan kopling.
Terjawab, jika mesin masih standar mengganti gigi tanpa tarik kopling berisiko merusak komponen mesin.
| Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR