Untungnya, sejumlah panitia dan aparat yang berjaga segera mengamankan sopir.
“Sesaat setelah kejadian, sopirnya langsung diamankan biar gak dihakimi massa,” ujar Tion seorang saksi mengutip Tribunjateng.
Informasi mengejutkan datang dari penyelidikan awal.
Mobil tersebut ternyata dikemudikan oleh anggota tim karnaval yang bertugas membawa logistik.
Fakta ini membuat warga semakin tak percaya, karena pelaku bukan orang luar.
“Innova itu memang bagian dari rombongan, bukan mobil sembarangan yang nyelonong masuk,” ujar salah satu panitia.
Dugaan sementara, sopir kehilangan konsentrasi karena bermain ponsel saat berkendara.
Hal ini diperkuat oleh kesaksian warga yang melihat sopir menunduk sebelum mobil melaju kencang.
Baca Juga: Diungkap Polisi, Begini Kronologi Innova, BR-V dan Truk Babak Belur di Tol Gayamsari
Namun Polisi masih menyelidiki kebenaran dugaan tersebut.
Dalam peristiwa ini empat penari yang jadi korban adalah remaja yang tampil di barisan depan Sound Horeg.
Satu korban terpental beberapa meter, sementara tiga lainnya terjatuh di jalan.
Tiga korban mengalami luka ringan berupa memar dan lecet. Namun satu penari disebut mengalami cedera cukup parah.
“Ada yang masuk kolong mobil. Itu paling parah,” jelas Tion.
Keempat korban masih menjalani perawatan. Seorang korban dengan cedera punggung masih dalam observasi lebih lanjut.
Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol. Adi Santoso, menegaskan pihaknya sudah menahan sopir untuk dimintai keterangan.
“Saat ini pengemudi sudah kami amankan. Kami akan dalami apakah ada unsur kelalaian, termasuk dugaan main ponsel saat mengemudi. Untuk sementara, kami fokus pada keselamatan korban dan penanganan medisnya,” ujarnya.
| Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR