GridOto.com - Minyak rem motor bekas kalian gak pernah diganti? Simak nih dampaknya.
Ya, seiring pemakaian minyak rem motor perlu diganti secara berkala.
Idealnya minyak rem motor bisa diganti setiap 6.000 km hingga 8.000 km.
"Minyak rem bisa diganti hingga 8.000 km, spesifikasi DOT disesuaikan dengan bawaan pabrikan," kata Bram Gusant.
Bram Gusant ini selaku Product Marketing PT Shaber Global Motorindo, distributor Frando Brakes di Indonesia.
Ya, minyak rem yang tidak diganti secara berkala ada sejumlah masalah yang timbul.
Salah satunya rem motor jadi kurang pakem.
"Viskositasnya menurun jadi cengkeraman kampas rem ke cakram tidak kuat," terang Bram.
Selain itu perangkat rem bisa berpotensi rusak karena minyak rem yang lama tidak diganti.
Komponen kaliper rem dan master rem bisa terdampak dari minyak rem yang jarang diganti.
"Selama pemakaian minyak rem bisa kotor dari sisa residu pengereman yang masuk dan tercampur ke minyak rem," jelas Bram.
Kotoran ini bisa terselip ke piston kaliper, piston master rem, maupun menyumbat jalur slang rem.
Disamping itu, minyak rem yang lama tidak diganti akan mengandung air.
Darimana air bisa muncul? Dari kondensasi udara di dalam tabung yang akhirnya mengontaminasi minyak rem.
"Bisa mengalami karat, baik di dalam kaliper atau master rem itu sendiri," tutup bram.
Baca Juga: Inilah Ciri-ciri Sokbreker Motor Bekas Minta Diganti, Apa saja?
| Editor | : | ARSN |
KOMENTAR