GridOto.com - Hati-hati ya gaes, gara-gara hal sepele ini v-belt motor matic bisa cepat putus, simak sampai habis.
Ya, penyebab v-belt motor matic cepat putus karena asal pasang per CVT motor matic keras.
Gak hanya itu, pemasangan per CVT keras di kondisi mesin yang masih standar bisa merusakan komponen lainnya.
"Per CVT yang keras hanya diperuntukan untuk motor yang sudah bore up," buka Sandy Anggriawan Sasmita.
Sandy Anggriawan Sasmita, Owner bengkel MR CVT Custom yang bengkelnya berada di Jalan Pekapuran RT 001/RW 001, Sukatani, Cimanggis, Depok, Jawa Barat.
"Mesin masih standar pabrik tapi pakai per CVT 2.000 RPM itu terlalu keras," tambah Sandy.
Yap, per CVT yang terlalu keras membuat kinerja v-belt jadi semakin berat.
Penyebabnya karena bukaan pulley belakang jadi semakin keras.
"Efeknya v-belt jadi lebih tegang, risikonya v-belt lebih mudah putus," kata Sandy.
Dampak negatif per CVT motor matic yang terlalu keras juga bisa merembet ke pulley depan.
"Karena V-belt yang ketarik-tarik otomatis pulley depan semakin cepat kemakannya (terkikis)," jelas Sandy.
Nah, berapa sih batas aman kekerasan per CVT buat motor matic standaran?
"Untuk mesin standar bisa pakai yang 1.200 RPM," kata Sandy.
"Batas paling keras atau maksimalnya di 1.500 RPM," tutupnya.
Nah, itu tadi penyebab sepele yang bikin v-belt baru motor matic bisa cepat putus.
Baca Juga: Ternyata Ini Sebabnya Akselerasi Motor Matic Lama-lama Makin Lemot
| Editor | : | ARSN |
KOMENTAR