GridOto.com - Ular beton senilai Rp 38,47 triliun bakal menggusur belasan desa di Cilacap, Jawa Tengah.
Hal itu diungkap Pj Sekda Cilacap Sadmoko Danardono.
Sadmoko menjelaskan, Cilacap siap berpartisipasi dalam pembangunan proyek jalan tol Jogja-Cilacap tersebut.
Namun pihaknya masih menunggu petunjuk teknis dari pemerintah pusat.
"Pada prinsipnya, Cilacap siap jika pada saatnya proyek tersebut berjalan," katanya, (8/8/25), seperti yang dikutip dari Tribunjateng.com.
Sebab tol Jogja-Cilacap salah satu proyek prioritas yang dikebut karena masuk daftar Proyek Strategis Nasional bersama Tol Brebes-Purwokerto-Cilacap.
Nilai investasinya mencapai Rp 38,47 triliun dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
Baca Juga: Inilah Empat Akses Masuk Tol Jogja-Bawen dan Tol Solo-Jogja di Wilayah Kekuasaan Sultan HB X
Lebih jauh, Sadmoko menuturkan, proyek tol ini akan melintasi empat kecamatan di Cilacap, yaitu:
1. Kecamatan Kesugihan,
2. Kecamatan Maos,
3. Kecamatan Sampang, dan
4. Kecamatan Kroya.
Dari empat kecamatan di atas, terdiri dari puluhan desa yang diperkirakan akan terdampak.
Daftar Desa Dari Empat Kecamatan Terdampak Tol Jogja-Cilacap:
1. Kecamatan Kesugihan, meliputi desa Dondong, Planjan, Karangjengkol, dan Kesugihan.
2. Kecamatan Maos, jumlah desa terdampak antara lain Karangrena, Klapagada, Maos Kidul, Maos Lor, Kalijaran, dan Mrenek.
3. Kecamatan Sampang, desa yang dilewati adalah Paketingan, Ketanggung, Nusajati, dan Paberasan,
4. Kecamatan Kroya terdapat dua desa yang akan dilalui, yaitu Mujur Lor dan Buntu.
Sadmoko menambahkan, pembangunan tol ini diyakini akan mendorong pertumbuhan ekonomi di Jawa, khususnya di Cilacap.
"Dengan adanya jalan tol maupun kegiatan lainnya di Cilacap, pada saatnya nanti dapat terealisasi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
| Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR