Lampu hazard menjadi indikator bahwa mobil sedang dalam keadaan darurat.
Disarankan untuk menyalakan lampu utama ketika melewati hujan deras.
"Dari kaca spion bisa terlihat lampu utama kendaraan di belakang dan lampu rem sudah cukup memberikan visibilitas keberadaan kendaraan di depan," jelas Adrianto.
Perlu juga untuk jaga jarak lebih jauh dan jaga kecepatan tidak terlalu tinggi.
Penggunaan lampu hazard justru akan membingungkan pengendara lainnya.
Sebab fungsi lampu sein sebagai indikator ke mana mobil akan berpindah arah atau lajur.
"Visibilitas saat hujan deras sudah terbatas ditambah indikator lampu hazard membingungkan justru bisa menjadi potensi bahaya," ujar Adrianto.
Itulah sebabnya saat hujan deras jangan pakai lampu hazard ya gaes.
Baca Juga: Ini Beberapa Penyebab Kaki-Kaki Mobil Bekas Bunyi Saat Jalan
| Editor | : | ARSN |
KOMENTAR