GridOto.com - Viral belum lama ini video menunjukkan aksi 3 debt collector (DC) diduga sedang merampas mobil seorang wanita Nganjuk, Jawa Timur.
Cekcok pun terjadi di pinggir jalan karena korban merasa sudah membayar semua cicilan tiap bulan.
Cekcok ini berakhir dengan DC dan wanita Nganjuk itu menyelesaikan di kantor kepolisian, yakni Polsek Wilangan.
Namun, korban merasa ada yang janggal dengan tingkah laku ketiga DC itu dan anggota Polsek Wilangan.
Dalam video yang direkamnya, nampak para DC dan anggota Polsek Wilangan terlihat akrab dan saling bercanda.
Karena perilaku DC dan anggota Polsek Wilangan yang seolah tidak terjadi apa-apa itulah membuat citra polisi makin surut.
Hal itu lantaran netizen memberikan kritikan, bahkan meminta agar anggota Polsek Wilangan tersebut dilaporkan ke Propam.
Baca Juga: Rahasia Debt Collector Terbongkar, Incar Motor Korban Pakai Aplikasi Sepele Ini
Adapun video viral itu menunjukkan seorang warga Bandung mengunggah sebuah video di akun media sosia pribadinya, @Widi Fitria Hakim II.
Di dalam video itu, pengunggah tengah cekcok dengan oknum debt collector.
Diduga oknum debt collector hendak merampas mobil yang dikemudikannya.
Namun, pengunggah membantah jika ia menunggak pembayaran cicilan mobil.
Di tengah perdebatan, pengunggah dan oknum debt collector bersepakat mendatangi Polsek Wilangan, Kabupaten Nganjuk, berniat menyeselaikan masalah.
Sampai di sana, dilakukan mediasi.
Selanjutnya, pengunggah diperbolehkan melanjutkan perjalanan.
Namun, pengunggah sangsi dengan sikap personel Polsek Wilangan dan debt collector.
Sebab, mereka tampak bercengkrama seakan tak ada tindaklanjut penanganan persoalan ini.
Baca Juga: Geger Kawanan Debt Collector Tarik Toyota Veloz di Stasiun Whoosh, Disebut Ada Pemerasan Rp 25 Juta
Dikutip dari Suryamalang, kasus ini coba diklarifikasi ke Polres Nganjuk, namun perwakilan memilih irit bicara.
Penjelasannya nanggung menggantung dan tak gamblang.
Kasi Humas Polres Nganjuk, AKP Supriyanto hanya menjawab jika masalah ini kelar.
"Sudah diselesaikan oleh pihak leasing dan penguasa mobil di Polsek Wilangan," katanya melalui aplikasi pesan singkat, Kamis (7/8/2025).
Diberitakan sebelumnya, viral kelakukan oknum debt collector yang diduga hendak rampas mobil warga Bandung di daerah Kecamatan Wilangan, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.
Kejadian ini diketahui diunggah oleh akun sosial media Tiktok @Widi Fitria Hakim II.
Dalam video yang berdurasi 54 detik itu, nampak ada 3 orang pria bertubuh besar mencegat korban yang sedang singgah di Masjid di Kabupaten Nganjuk.
Oknum DC itu kemudian hendak merampas mobil korban, dengan dalih kendaraan mengalami tunggakan.
“Saya memang mau tarik mobilmu mbak,” ucap pria berbaju hitam dalam video itu yang diduga adalah oknum DC.
Baca Juga: Debt Collector Keroyokan Rampas Pajero Sport Milik Mahasiswa, Lima Pelaku Berakhir Dijambak Polisi
Namun pemilik mobil membantah pernyataan oknum DC.
Dia mengaku bahwa setiap bulan tak pernah menunggak pembayaran.
“Ini kan udah dibayar. Setiap bulan udah dibayar.” ucap korban dalam video itu.
Walhasil karena merasa ini tidak benar, korban kemudian mengajak oknum DC agar menyelesaikan kasus ini ke pihak kepolisian.
Pihak Debt Collector dan korban kemudian sepakat datangi Polsek Wilangan.
Hingga akhirnya Ketika di Polsek Wilangan itu korban sempat meminta bantuan saudaranya anggota TNI di Madiun.
Sesampainya saudara korban anggota TNI di Polsek Wilangan, korbanpun dilepas oleh pihak kepolisian.
Namun anehnya menurut korban berdasarkan video yang diunggah, nampak oknum DC dan Pihak Polsek Wilangan mesrah bercanda gurau.
Hal ini menimbulkan kecurigaan korban terkait kasus upaya perampasan mobil ini.
“Masak iya polisi sama Leasing gitu,” ucap korban.
Terakhir dalam caption videonya, korban mengingatkan untuk berhati-hati karena praktik yang dilakukan DC ini patut diduga adalah modus kejahatan.
Baca Juga: Debt Collector Ngelunjak, Ngaku-ngaku Polisi Sering Rampas Mobil dan Motor
“Saya juga berharap gerombolan dalam video itu diamankan,” tulis korban dalam akun sosial media Tiktoknya.
Sementara itu usai video itu viral warganet menggruduk akun sosmed Polsek Wilangan Nganjuk.
Mereka menuntut agar Polsek Wilangan memberikan klarifikasi terkait video itu.
“Tandai Polsek Wilangan,”
“Berarti mereka sudah kerja sama dengan oknum,” tulis komentar warganet.
Laporin polisi itu ke Propam,”
“Proses secara hukum ini sudah kriminal,”.
Belakangan ini, pengunggah meminta maaf di akun TikToknya. Dia menyebet tak bermaksud menyudutkan pihak kepolisian.
Ia hanya ingin agar Polsek Wilangan bertindak tegas. Karena oknum debt collector sudah membentak, mengambil paksa mobil, dan membuatnya tak nyaman saat liburan.
| Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR