Ditanya apakah ia tahu dulu Suzuki pernah sekuat Toyota di Indonesia, ia menjawab tahu dan itu disebutnya sudah cukup lama.
Namun untuk bisa seperti Toyota saat ini itu belum dimungkinkan.
“Kalau untuk jadi nomor satu mungkin masih belum bisa dengan kondisi sekarang,” ucapnya.
“Karena Suzuki Carry turun, market share jadi di bawah 8 persen. Sekarang bukan bagaimana menjadi nomor satu. Tapi targetnya market share bisa 10 persen dulu. Dengan market share 7 koma sekian persen, belum berpikir untuk jadi nomor satu,” ulas Mr. Amano.
Selanjutnya, dengan kemunculan Fronx, diharapkan konsumen lebih aware lagi dengan produk Suzuki.
Lantas, kalau Suzuki Fronx sukses, apakah Mr. Amano akan mendapat Fronx sebagai bonus?
"Hahaha....Tentunya Head Office memperhatikan kinerja dari penjualan Fronx ini. Kondisinya, Fronx sedang berusaha mengejar penjualan," ujarnya.
Kalau sebaliknya, misal ada sesuatu yang kurang berhasil, apa yang ajan terjadi?
“Ya berarti ganti Presdir….Mungkin,” ujarnya sembari tergelak.
| Editor | : | Iday |
KOMENTAR