Usai video keributan itu viral di media sosial, polisi memanggil kedua belah pihak yang terlibat adu mulut.
"Dengan hasil pemeriksaan penyelidikan kami, kami dari Polsek Pondok Aren melakukan pemanggilan kedua belah pihak untuk melakukan mediasi, klarifikasi," katanya.
Setelah dilakukan pemeriksaan, keduabelah pihak akhirnya sepakat menyelesaikan kasus ini secara kekeluargaan.
Sebelumnya, beredar sebuah unggahan Instagram @muhrall yang menunjukan seorang pria beradu mulut dengan pria lain.
Dalam video tersebut, pria yang mengenakan kaus lengan pendek dan celana pendek warna hitam tampak naik pitam ke perekam video.
Pria itu mengaku dirinya aparat dan memiliki pistol.
"Pegang pistol ya, pegang pistol," ujar perekam video kepada pria berkaus hitam itu. "Iya, saya aparat," jawab pria tersebut.
Kemudian, perekam video mengarahkan kamera ponsel ke wajah pria tersebut.
"Waduh, liat mukanya," kata pemilik video. "Terus mau apa kamu?" jawab pria itu.
Baca Juga: Pria Paruh Baya Bawa Mitsubishi Pajero Sport Ngamuk, Pamer Pistol Ngaku Aparat
"Parkir di tengah jalan ya," kata perekam video sambil menyorot sebuah mobil warna hitam yang terparkir di pinggir jalan.
"Emang kenapa di tengah jalan?" balas sang pria sambil memukul ponsel pemilik video.
Adapun dalam unggahan itu tertulis bahwa pria tersebut sempat mengeluarkan pistol akibat tidak terima ditegur.
"Koboi jalanan di Pondok Aren, Tangsel, keluar mobil nunjukkin pistol di balik bajunya ngaku-ngaku aparat, berhenti di tengah jalan ditegur, enggak terima," tulis unggahan tersebut.
Sementara, dalam unggahan akun Instagram @seputartangsel disebutkan bahwa pria yang mengaku aparat tersebut mengemudikan Mitsubishi Pajero Sport dan berhenti di tengah jalan.
Perekam video kemudian memberikan isyarat dengan membunyikan klakson agar pengemudi Pajero menepikan kendaraannya.
Namun, pengemudi Pajero diduga tidak terima dan justru marah sambil memaki korban.
| Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
KOMENTAR