Namun Avanza yang melaju dengan kecepatan tinggi tersebut, kata Mino, tak kuasa menghindari motor Sahrul sehingga menabraknya.
Saat itu kondisi arus lalu lintas juga cukup padat.
"Tiba-tiba pengendara roda empat tersebut dengan kecepatan tinggi tidak bisa menghindari dan mengendalikan kendaraan tersebut," ujar Mino.
Keempat korban, kata Mino, sempat dibawa ke puskesmas oleh masyarakat sekitar usai kecelakaan terjadi.
Namun bayi AD dirujuk ke RSUD Mamuju setelah mengalami luka cukup fatal.
Baca Juga: BYD Seal Kabur Usai Bikin Bayi 2 Bulan Masuk RS, Sopir Tinggalkan Petunjuk Penting
Tak lama kemudian, bayi AD dinyatakan tewas oleh pihak rumah sakit.
Mino mengatakan, saat ini pihaknya telah membawa Scoopy korban ke kantor polisi.
Sementara Avanza pelaku masih berada di lokasi kejadian.
Scoopy milik korban mengalami kerusakan berat sementara Avanza pelaku rusak di bagian depan sebelah kanan.
Setelah beberapa saat, pengemudi Avanza yang sempat melarikan diri dengan menumpang truk telah menyerahkan diri, (5/8/25) malam.
Pelaku berinisial BS (45) yang saat ini masih menjalani pemeriksaan di Polresta Mamuju.
Hal itu disampaikan Kasi Humas Polresta Mamuju, Ipda Herman Basir.
Baca Juga: Terungkap Sopir BYD Seal yang Kabur Usai Bikin Bayi 2 Bulan Terluka di Tol
"Sudah diamankan dan sekarang sudah di Polresta Mamuju," kata Herman, (6/8/25) menukil Kompas.com.
Setelah menabrak korban, BS langsung melarikan diri ke Kabupaten Majene, meninggalkan mobilnya di lokasi kejadian.
"Sempat kabur dengan menumpang mobil truk ke Majene," ujar Herman.
| Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR