Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

POV Baru Tentang Fenomena Perang Harga, Bukan Jaminan Penjualan Naik

Naufal Shafly - Rabu, 6 Agustus 2025 | 17:15 WIB
Ilustrasi produk Hyundai
Istimewa
Ilustrasi produk Hyundai

GridOto.com - Fenomena perang harga kini tengah ramai terjadi di industri otomotif Indonesia, khususnya segmen mobil baru.

Beberapa merek rela mengeluarkan produk dengan harga lebih murah dari kompetitornya, agar dilirik konsumen.

Bahkan, ada beberapa merek yang rela menurunkan harga jual produk mereka supaya bisa lebih murah, atau setidaknya menyamai banderol kompetitor.

Menanggapi fenomena perang harga ini, Fransiscus Soerjopranoto selaku Chief Operating Officer (COO) PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) memberikan komentarnya.

Menurut pria yang akrab disapa Frans ini, Hyundai tidak akan mengikuti tren perang harga tersebut.

Ia menjelaskan, strategi Hyundai adalah memberikan pelayanan sebaik mungkin kepada konsumen.

"Hyundai tidak akan masuk ke dalam kondisi perang harga. Kami akan memainkan yang namanya services atau value pelayanan kami ke konsumen," ucap Frans saat ditemui di ICE BSD beberapa hari lalu.

Lebih lanjut, Frans berpendapat perang harga tidak serta menaikkan penjualan.

Sebab, di tengah kondisi ekonomi saat ini perusahaan pembiayaan sangat selektif untuk menyetujui permohonan kredit nasabahnya.

Baca Juga: Fenomena Perang Harga Bikin Gaikindo Angkat Bicara, Ini Katanya

Fransiscus Soerjopranoto. Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia (HMID)
Iday / GridOto
Fransiscus Soerjopranoto. Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia (HMID)

"Jangan lupa yang namanya non performing loan (NPL) masih ada. NPL ini yang menjadi dasar pembiayaan. Kalo di segmen bawah, pembiayaannya itu harus kuat," kata Frans.

"Sehingga kalo approval rate-nya juga kecil, produk baru yang diperkenalkan belum tentu mendapatkan dana secara kredit. Nah ini yang akan menyebabkan volume penjualan tidak sesuai dengan apa yang diekspektasikan," tambahnya.

Pasar Menengah Atas Stabil

Frans menjelaskan, pasar menengah ke atas dan premium yang notabene minim terjadi perang harga relatif lebih stabil

Ia mencontohkan, Hyundai Santa Fe dan Palisade tahun ini mencatatkan penjualan yang baik.

Meski tidak menyebutkan angka, tapi Frans mengklaim kedua model tersebut mengalami pertumbuhan penjualan.

"Santa Fe, Palisade, di tempat kami itu mencatatkan penjualan yang cukup bagus, profitability juga bagus. Tapi di satu sisi kelas B, atau A, atau LCGC, itu mengalami masalah dengan NPL," paparnya.

Editor : Panji Nugraha

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa