Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Aktor Penipuan Jual Beli Vespa Fiktif Rp 1,5 Miliar Terborgol, Pemilik Bengkel Ternama di Bekasi

Irsyaad W - Rabu, 6 Agustus 2025 | 12:30 WIB
Dalam lingkaran merah, AWP pemilik bengkel ternama di Bekasi dan juga pelaku penipuan jual beli Vespa fiktif yang korbannya puluhan orang dengan kerugian Rp 1,5 miliar
Kompas.com/Istimewa
Dalam lingkaran merah, AWP pemilik bengkel ternama di Bekasi dan juga pelaku penipuan jual beli Vespa fiktif yang korbannya puluhan orang dengan kerugian Rp 1,5 miliar

Andree kemudian berupaya mencari keberadaan pelaku, namun gagal setelah AWP diduga melarikan diri ke Jawa Tengah.

"Dia bilangnya pergi ke luar kota, ke Jawa Tengah," kata Andree.

Kecurigaan Andree semakin menguat setelah bengkel Vespa milik AWP mendadak tutup pada Maret 2025.

Ia kemudian menggali informasi dari sesama komunitas Vespa dan menemukan fakta, AWP diduga menipu puluhan orang lainnya.

Modus penipuan yang digunakan pelaku tidak hanya terbatas pada jual beli Vespa, tetapi juga servis, restorasi, serta penjualan suku cadang dan aksesori.

Baca Juga: Ngagetin Pemilik Motor Ganti Kopling di Bengkel Ini Malah Dipatok Rp 1.5 Juta, Ini Kata Polisi

 

Bengkel Vespa milik inisial AWP di Jl Cipendawa, Rawalumbu, kota Bekasi yang sudah menipu banyak orang dengan kerugian total Rp 1,5 miliar
Achmad Nasrudin Yahya/Kompas.com
Bengkel Vespa milik inisial AWP di Jl Cipendawa, Rawalumbu, kota Bekasi yang sudah menipu banyak orang dengan kerugian total Rp 1,5 miliar

"Jadi modusnya itu, ada jual beli, servis, restorasi, sama investasi spare part," tutur Andree yang merupakan warga Jatibening, Pondok Gede.

Bahkan, beberapa unit Vespa milik pelanggan yang dititipkan ke bengkel diduga dijual oleh pelaku.

Setelah berbulan-bulan melakukan pencarian, Andree akhirnya berhasil menemukan AWP di kawasan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, pada 29 Juni 2025.

Dalam pertemuan tersebut, pelaku berdalih tak bisa mengembalikan uang korban karena mengalami kesulitan ekonomi.

Pelaku juga disebut mengakui kesalahannya yang membuat puluhan korban menelan kerugian miliaran rupiah.

"Dia mengaku salah, bahkan dia ngaku siap dipenjara," ucap Andree.

Meski demikian, Andree menuntut pertanggungjawaban yang lebih konkret.

Baca Juga: Wajib Curiga, Ini Modus Tipu-tipu Jual Beli Motor Bekas Berdasarkan Pengalaman Showroom

Saat itu, AWP mengaku berencana menjual ruko bengkel miliknya yang terdiri dari dua lantai senilai Rp 1,7 miliar.

Namun setelah ditelusuri, diketahui bahwa sertifikat hak milik (SHM) ruko tersebut telah diagunkan ke bank dengan nilai pinjaman Rp 1,2 miliar.

Merasa tidak mendapat kejelasan, Andree dan belasan korban lainnya akhirnya melaporkan AWP ke Polres Metro Bekasi Kota.

Editor : Dida Argadea

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa