"Pada race kedua di awal lap saya sempat tertinggal oleh top group karena ada rider yang jatuh di depan saya, namun saya mencoba tetap fokus dan menjaga ritme balap hingga akhirnya bisa fight di 4 lap terakhir. Saya senang bisa meraih dua podium dan banyak pelajaran yang saya dapatkan pada seri kali ini," ujar Badly.
Berkat strategi yang cerdas, Badly berhasil kembali ke grup terdepan dan memanfaatkan momen di lap terakhir untuk kembali merebut podium ketiga.
Kemenangan ini menunjukkan mental baja dan kematangan balap Badly yang luar biasa.
Sementara itu, rekan-rekannya juga menunjukkan peningkatan.
Davino finis di posisi ke-10, Nelson ke-15, dan Alvaro ke-18.
Hasil positif ini membuat Badly Ayatullah naik dua peringkat ke posisi keempat di klasemen sementara dengan 65 poin.
Davino dan Nelson berada di posisi 12 dan 13, sementara Alvaro di posisi 22.
Andy Wijaya, General Manager Marketing Planning & Analysis AHM, mengungkapkan rasa bangganya.
"Kami melihat perkembangan positif dari para pebalap muda. Bibit potensial yang kami bina terus tumbuh dan bertambah. Ajang balap Internasional menjadi salah satu kunci penting bagi mereka untuk memperoleh pengalaman berharga," ujar Andy.
Dengan pencapaian ini, harapan untuk melihat pembalap Indonesia di kancah dunia semakin besar. Seri keempat IATC 2025 akan dilanjutkan di Mobility Resort Motegi pada bulan September mendatang.
Kita tunggu lagi aksi gemilang para pembalap muda Honda Racing Indonesia di sana!
| Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR