Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Dorong Daya Saing Logistik Nasional, UD Truck Lakukan Tiga Langkah Ini

Panji Nugraha - Kamis, 31 Juli 2025 | 22:48 WIB
UD Trucks mengggelar Forum bertajuk “Perkembangan Teknologi Kendaraan Truk di Indonesia: Ditinjau dari Perspektif Inovasi Produk, Kebijakan Pemerintah, dan Keselamatan Berkendara,”
Istimewa
UD Trucks mengggelar Forum bertajuk “Perkembangan Teknologi Kendaraan Truk di Indonesia: Ditinjau dari Perspektif Inovasi Produk, Kebijakan Pemerintah, dan Keselamatan Berkendara,”

GridOto.com - Menanggapi tantangan global dalam mengurangi emisi, mempercepat transformasi digital, serta mendorong daya saing logistik nasional, UD Trucks Indonesia kembali menegaskan perannya sebagai pelopor kendaraan niaga masa depan di ajang GIIAS 2025.

Dalam forum bertajuk “Perkembangan Teknologi Kendaraan Truk di Indonesia: Ditinjau dari Perspektif Inovasi Produk, Kebijakan Pemerintah, dan Keselamatan Berkendara,” UD Trucks menyampaikan solusi menyeluruh terhadap berbagai isu penting di sektor transportasi.

Berdasarkan data dari Logistic Performance Index (LPI) tahun 2023 milik Bank Dunia, Indonesia menduduki posisi ke-63, tertinggal dari negara tetangga seperti Thailand yang berada di peringkat 34 dan Malaysia di posisi ke-26.

Salah satu penyebab utama dari rendahnya daya saing logistik Indonesia adalah biaya distribusi yang sangat tinggi, yang mencapai sekitar 23% dari Produk Domestik Bruto, jauh di atas rata-rata global.

Beban biaya tersebut sebagian besar berasal dari sistem armada yang tidak efisien, konsumsi bahan bakar yang tinggi, dan waktu operasional yang belum optimal.

Dalam sesi diskusi, dua pembicara utama hadir, yaitu Catur Satyawira dari UD Trucks Indonesia dan Yusuf Nugroho dari Kementerian Perhubungan RI, membahas pendekatan yang dibawa UD Trucks untuk menjawab tantangan logistik nasional.

Pendekatan pertama datang dari teknologi mesin, di mana UD Trucks memperkenalkan Quester dengan standar emisi Euro 5 dan teknologi SCR untuk mengurangi emisi nitrogen oksida hingga 85%.

Inovasi berikutnya hadir dari segi efisiensi operasional, dengan penggunaan transmisi otomatis ESCOT atau AMT yang memungkinkan perpindahan gigi lebih presisi dan hemat bahan bakar.

Teknologi ini secara rata-rata dapat meningkatkan efisiensi konsumsi bahan bakar sebesar 10%, memperpanjang usia komponen kendaraan, dan mengurangi kelelahan sopir saat berkendara.

Langkah ketiga difokuskan pada digitalisasi armada dengan memperkenalkan sistem My UD Fleet yang memungkinkan pemantauan kendaraan secara langsung dan analisis perilaku pengemudi secara real-time.

Editor : Panji Nugraha

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa