GridOto.com - Suzuki Ertiga dan motor dihantam truk boks di Jalan Kolonel Masturi, Desa Jambudipa, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat.
Diketahui peristiwa ini diduga hilang kendali sesaat sebelum kejadian.
Diketahui kecelakaan yang merenggut korban jiwa ini terjadi pada Selasa (22/7/2025) sekitar pukul 18.50 WIB.
Peristiwa tersebut mengagetkan warga setempat setelah terdengar dentuman keras.
"Terjadi benturan keras yang terdengar hingga ke rumah. Begitu saya lihat ke jalan, ternyata ada kecelakaan," ujar Deni, salah satu warga di lokasi kejadian.
Menurut informasi, kecelakaan bermula saat truk boks melaju dari arah Cisarua menuju gudang logistik MBG di Desa Jambudipa.
Setibanya di jalan menurun tajam, truk tersebut diduga mengalami rem blong dan kehilangan kendali, sehingga menghantam kendaraan yang berada di depannya yang sedang melaju searah.
Baca Juga: Diduga Rem Blong Truk Hantam Motor di Simpang Slipi, Ini Kata Polisi
Mobil dan motor yang berada di jalur tersebut menjadi sasaran.
Akibat benturan, motor terpental dan pengendaranya tewas di tempat.
"Pengendara motor informasinya mau ke minimarket yang tak jauh dari lokasi kejadian," tambah Deni mengutip TribunJateng.
Tercatat ada empat orang di dalam mobil serta tiga orang yang menunggangi motor, semua menjadi korban dalam insiden ini.
Firdaus, rekan sopir truk yang terguling, mengungkapkan bahwa truk tersebut merupakan bagian dari konvoi tiga kendaraan yang berangkat dari Bekasi menuju Desa Jambudipa.
"Kami berangkat bareng dari Bekasi, keluar Tol Pasteur.
Tapi truk yang satu lagi enggak kelihatan.
Tiba-tiba saya dengar kabar ada kecelakaan, ternyata itu truk yang dikemudikan teman saya," ucap Firdaus.
Hingga malam hari, pihak kepolisian masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), sementara korban dilarikan ke rumah sakit terdekat oleh warga.
Kecelakaan ini menyebabkan ruas jalan Kolonel Masturi lumpuh total, dengan kendaraan yang terlibat melintang di tengah jalan, menutup akses lalu lintas dari kedua arah.
| Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
KOMENTAR