Selain itu tidak semua mobil bisa dilakukan duplikasi ya gaes.
Pasalnya, sistem immobilizer yang dimiliki lebih canggih seperti punya fitur blocking untuk mencegah penyusupan gelombang frekuensi.
Seperti mobil-mobil eropa meski bisa dibuatkan transponder.
"Tapi saat memasukan data lewat OBD program dari scanner seperti di-block karena terdeteksi menyusup data komputer mobil," terang Samsul.
Kunci asli harus ada itu penting, agar bisa dibuat cloning.
"Kalau tidak ada mau tidak mau ganti seluruh sampai ECU-nya dan mahal," tutup Samsul.
Baca Juga: Air Aki Mobil Bekas Jangan Disepelekan, Dampak Jangka Panjangnya Bikin Kantong Bolong
| Editor | : | ARSN |
KOMENTAR