GridOto.com - Kecelakaan maut menimpa sebuah truk yang sedang mengangkut puluhan orang di bak belakang.
Peristiwa ini terjadi di Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan (12/7/2025).
Tepatnya di jalur turunan To’ Nanakan, Sereale, Kecamatan Tikala.
Sebuah truk bermuatan sekitar 20 penumpang tersebut terguling ke jurang sedalam enam meter akibat kondisi jalan yang licin dan sempit.
Truk ini diketahui baru pulang dari acara adat Rambu Solo’ di Kecamatan Rindingallo, Toraja Utara.
“Iya, habis dari Tongkon (acara Rambu Solo’) itu.
Kondisi jalan licin karena hujan jadinya truknya tergelincir,” kata seorang warga, Enno’, di lokasi kejadian.
Baca Juga: Feroza Tercincang Hingga Mesin Copot, Petaka Truk Semen Meluncur Bak Peluru di Bali
Para korban segera dievakuasi ke RS Elim Rantepao untuk penanganan medis.
Suasana di depan kamar jenazah RS Elim pada Sabtu malam penuh isak tangis.
Puluhan anggota keluarga korban berdatangan, beberapa histeris hingga pingsan.
Bahkan, satu keluarga dilaporkan kehilangan tiga anggota sekaligus: ayah, ibu, dan anak.
Salah satu anak dari keluarga tersebut masih dirawat dalam kondisi kritis.
“Kami masih melakukan investigasi untuk memastikan apakah kecelakaan ini disebabkan human error atau masalah kendaraan, termasuk ketidaklayakan kendaraan,” kata Kapolres Toraja Utara, AKBP Stephanus Luckyto mengutip TribunToraja.
Polres Toraja Utara telah berkoordinasi dengan Bupati Toraja Utara, Frederik Victor Palimbong, untuk mendampingi para keluarga korban dan memastikan penyelidikan tuntas.
Baca Juga: Feroza Tercincang Hingga Mesin Copot, Petaka Truk Semen Meluncur Bak Peluru di Bali
Berdasarkan data terakhir yang diterima Tribun Toraja dari Polres Toraja Utara, Sabtu malam pukul 11.20 WITA, total 7 orang meninggal dunia akibat kecelakaan ini.
Empat korban tewas di tempat, sementara tiga lainnya meninggal di RS Elim Rantepao.
Berikut daftar korban meninggal dunia:
1. Jeni Parimanan
2. Saenal
3. Selpiana Lobo
4. Yuliana Kadang
5. Ludia Salu
6. Petrus Ngala’
7. Aris Tangkelembang
Sedangkan korban luka-luka yang kini dirawat di RS Elim, di antaranya:
Yohana Pute
Rina
Hermina Suli
Ernika Tasik
Maria Tiku
Shelly Pitta
Paulus Banne
Marina Indan
Marten Tammu
Ivander Dilton (supir)
Surdipi
Jundri
Kebanyakan korban mengalami patah tulang dan luka di kepala akibat benturan keras saat truk terguling.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih memeriksa saksi-saksi, termasuk sopir cadangan, serta kondisi kendaraan untuk memastikan penyebab kecelakaan.
“Kasus ini akan dikoordinasikan dengan pemerintah daerah demi mencari solusi bersama agar pergerakan masyarakat terkait transportasi lebih aman,” ujar AKBP Luckyto.
Korban yang meninggal dunia akan segera dibawa ke rumah duka masing-masing untuk prosesi pemakaman.
| Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
KOMENTAR