Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Beda Dengan Mesin Bensin, Ini Alasan Mobil Diesel Tidak Pakai Busi

Ferdian - Minggu, 13 Juli 2025 | 17:00 WIB
ILUSTRASI. Mesin diesel Mitsubishi Pajero Sport Dakar.
Radityo Herdianto / GridOto.com
ILUSTRASI. Mesin diesel Mitsubishi Pajero Sport Dakar.

GridOto.com - Masih ada yang belum tahu kalau mesin diesel tidak butuh yang namanya busi.

Ini karena proses pembakaran solar dan udara.

Berbeda dengan mesin bensin, proses pembakarannya masih membutuhkan busi sebagai pematik api untuk membakar bensin dan udara.

Diterangkan oleh Tri Yuswidjajanto Zaenuri, yang pada tahun 2020 jadi Ahli Konversi Energi Fakultas Teknik dan Dirgantara Institut Teknologi Bandung (ITB).

Proses pembakaran mesin diesel terjadi sepenuhnya mengandalkan suhu tinggi dari tekanan saat terjadi kompresi.

"Sebenarnya mesin diesel itu selalu mengalami gejala detonasi atau knocking tapi timingnya teratur," tekan Tri.

Maksudnya adalah bahan bakar yang masuk ke dalam ruang bakar terbakar sendiri saat terjadi kompresi yang mengakibatkan gejala detonasi.

"Karakter ruang bakar mesin diesel dirancang menghasilkan tekanan yang sangat besar saat proses kompresi," terang Tri.

Ilustrasi injektor pada ruang pembakaran mesin diesel
Automotive Technology: Principles, Diagnosis, and Service
Ilustrasi injektor pada ruang pembakaran mesin diesel

Baca Juga: Tak Perlu Panik, Begini Cara Menangani Diesel Runaway pada Mobil di Jalan

Lanjut Tri, kompresi yang besar menghasilkan suhu panas cukup tinggi sampai bisa memantik bahan bakar yang tercampur terbakar sendiri.

"Sehingga aditif bahan bakar diesel khusus dirancang untuk bisa terbakar sendiri dalam titik suhu dan tekanan tertentu," tambah Tri.

"Dimana kalau cetane number bahan bakar diesel semakin tinggi semakin mudah bahan bakar terbakar," jelas Tri.

Sambung Tri, semakin kecil cetane number bahan bakar diesel semakin sulit untuk terbakar.

Tri menilai karakter pembakaran mesin diesel secara detonasi membuat bobot mesin lebih berat karena blok mesin yang dirancang perlu lebih tebal untuk menahan kompresi besar.

"Mesin diesel juga jadi lebih panas daripada mesin bensin karena suhu panas yang lebih tinggi untuk bisa membakar bahan bakar," sebut Tri.

Editor : Dida Argadea

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa