"Sebenarnya (instalasi) antara mobil listrik sama mobil konvensional ya kurang lebih sama, mobil Eropa justru jauh lebih susah," tuturnya.
"Tapi sekarang mobil listrik yang baru-baru itu sudah yang menggunakan sistem ibaratnya sedikit tombol-tombolnya, itu agak susah memang, tapi pasti ada solusinya," lanjutnya.
Oleh sebab itu, untuk menemukan solusi instalasi dari setiap mobil listrik, Yoong mengaku pihaknya tidak pernah berhenti melakukan riset.
Termasuk membeli unit mobil listrik, untuk dijadikan bahan riset dan pengembangan.
"Sebelum kami keluarin produk, baik dari instalasi maupun produk yang menunjang mobil listrik itu, kami selalu analisa dulu," jelasnya.
"Mungkin dari 10 tahun yang lalu, setiap mobil baru keluar kami analisa. Kami memang harus beli mobil itu, beli untuk RnD," tambahnya.
| Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR