Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Ada 4 Istilah Dalam Jual Beli Mobil Bekas, Pembeli Wajib Tahu

Rudy Hansend - Rabu, 9 Juli 2025 | 16:45 WIB
Naik Dempul mobil bekas
GridOto.com
Naik Dempul mobil bekas

GridOto.com - Terdapat beberapa istilah yang terdengar asing bagi umum dalam jual beli mobil bekas, mulai dari surat sebelah hingga naik dempul.

Istilah-istilah tersebut dicantumkan untuk mengetahui kondisi mobil yang ditawarkan.

Nah, agar paham dengan istilah-istilah dalam jual belai mobil bekas tersebut, silakan simak artikel di bawah ini.

1. Surat Sebelah

Istilat surat sebelah lumayan sering disampaikan saat transaksi jual beli mobil adalah terkait dengan kelengkapan dokumen kendaraan.

"Istilah surat sebelah maksudnya surat-surat kepemilikan kendaraan seperti BPKB dan STNK yang seharusnya lengkap ini tidak kumplit," Erik Kusuma, Marketing di showroom mobil bekas Cahaya Motor di Cileduk Tangerang.

"Jadi hanya ada satu di antara kedua itu, misalnya hanya ada BPKB saja atau STNK-nya saja," ujarnya.

2. Nosin Norang Akur

Nosin adalah singkatan dari nomor mesin sementara norang berarti adalah nomor rangka.

"Maksudnya nosin norang akur yaitu nomor mesin dan rangka yang tercantum di STNK, BPKB dan di kendaraan itu semuanya sesuai." jelasnya.

"Jadi kalau mau beli mobil bekas atau kendaraan lain, ini harus dipastikan akur agar saat bayar pajak tahunan hingga ganti STNK tidak bermasalah di Samsat," sebutnya.

Baca Juga: Nggak Susah, Begini Cara Mudah Membersihkan Throttle Body Mobil

3. Bodi Ngaleng

Menurut Erik bodi ngaleng mengacu pada kondisi bodi mobil bekas yang masih sangat baik.

"Bodi ngaleng itu saat diketuk suaranya kayak besi yang masih padat.

Ini karena bodi belum pernah didempul akibat nabrak atau kondisi bodi kurang terawat karena termakan usia," jelasnya.

"Jika bodi sudah kena banyak dempul, suaranya saat diketuk tidak akan nyaring seperti besi tapi mirip-mirip bodi plastik suaranya.

Jadi kalau cari mobil bekas apalagi yang tua dan klasik, usahakan bodinya ngaleng," sambung Erik.

4. Naik Dempul

Istilah ini artinya ketebalan dempul sudah menutupi bagian yang khas pada suatu mobil.

"Naik dempul itu dempulnya sudah tebal sampai menutupi nat atau lekukan di bodi dan tulang rangka mobil.

Jadi kalau sudah begini, mobil sudah tidak enak dilihat dan keasliannya jadi kayak hilang," kata Erik.

Editor : Panji Nugraha

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa