GridOto.com - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) menegaskan bahwa segmen Low Multi Purpose Vehicle (LMPV) masih menjadi salah satu pilihan utama bagi keluarga Indonesia, meskipun pasar otomotif nasional tengah menghadapi tekanan
Berdasarkan data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), total distribusi mobil di Indonesia sepanjang Januari hingga Mei 2025 tercatat sebanyak 316.981 unit.
Angka ini turun 5,49 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang membukukan 335.405 unit.
Marketing Director dan Corporate Communication Director ADM, Sri Agung Handayani, menjelaskan bahwa LMPV tetap memiliki daya tarik kuat di mata konsumen karena fungsinya yang sesuai kebutuhan keluarga.
Ia mengakui tantangan seperti penurunan daya beli dan pengetatan syarat pembiayaan kredit memang berdampak, tetapi tidak serta merta mematikan potensi pasar LMPV.
“Segmen MPV low tetap menjadi salah satu pilihan utama bagi keluarga Indonesia. Meskipun saat ini menghadapi tantangan seperti penurunan daya beli dan pengetatan syarat pembiayaan kredit, segmen ini masih menunjukkan daya tarik tersendiri di mata konsumen,” ujar Sri Agung kepada GridOto.com, Sabtu (5/7/2025).
Sri Agung mengakui, sebagian konsumen keluarga muda kini mulai mempertimbangkan kendaraan yang lebih terjangkau.
“Seiring perubahan generasi keluarga muda, sebagian konsumen mulai mencari kendaraan dengan harga yang lebih terjangkau. Ini terlihat dari pergeseran minat ke segmen LCGC MPV seperti Daihatsu Sigra,” katanya.
Selain itu, Daihatsu juga melihat tren meningkatnya minat terhadap kendaraan keluarga bergaya SUV.
Baca Juga: Daihatsu Kumpul Sahabat Palembang Bikin Pengunjung Bahagia Sejak Awal
“Di sisi lain, ada juga tren meningkatnya permintaan terhadap kendaraan keluarga bergaya SUV,” ujarnya.
Meski demikian, Daihatsu menegaskan bahwa LMPV tetap memiliki pangsa pasar yang kuat dan masih menjadi salah satu pilihan utama bagi konsumen Indonesia di tengah banyaknya alternatif kendaraan keluarga lain.
Adapun pada segmen LMPV, Daihatsu Xenia membukukan penjualan 2.982 unit sepanjang Januari hingga Mei 2025.
Sementara itu, pemain lain seperti Avanza dan Veloz mencatatkan total 19.940 unit, Xpander 6.579 unit, Stargazer 3.990 unit, dan Ertiga 1.499 unit.
Menanggapi dinamika pasar, Daihatsu memastikan akan terus menjaga daya saing Xenia melalui beragam strategi.
ADM optimistis LMPV masih punya ruang untuk bertahan di tengah persaingan harga dan tren diskon yang marak belakangan ini.
"Daihatsu terus berkomitmen untuk menghadirkan kendaraan yang sesuai kebutuhan masyarakat Indonesia. Kami juga fokus dalam memberikan kemudahan kepemilikan dan layanan purnajual, terutama bagi para pembeli pertama di seluruh Indonesia," pungkas Sri Agung.
| Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
KOMENTAR