Dan sang dokter pun menyarankan agar ia tidak melakukan penerbangan dalam waktu dekat guna menghindari risiko komplikasi pasca operasi.
Seperti diketahui, tekanan udara dalam kabin pesawat bisa berbahaya bagi seseorang yang baru saja menjalani tindakan medis.
Atas hal itu, Jota pun akhirnya memilih jalur darat menggunakan mobil dari Porto menuju pelabuhan feri di Santander, Spanyol Utara.
Rencananya, Jota akan menyeberang menggunakan kapal feri dari Spanyol ke Inggris, dan dilanjutkan kembali perjalanan menggunakan mobil ke Liverpool.
Namun nahas, dalam perjalanan menuju pelabuhan, Lamborghini Huracan yang ditumpangi Diogo Jota dan Andre Silva mengalami kecelakaan.
Insiden ini terjadi di kilometer 65 A-52, dekat wilayah Zamora, Sanabria, Spanyol. (perbatasan Portugal dan Spanyol).
Kecelakaan terjadi saat mobil hendak menyalip dengan kecepatan tinggi, tetapi ban tiba-tiba meletus.
Baca Juga: Tragedi Lamborghini Revuelto Vs Suzuki S-Presso Selesai, Crazy Rich Surabaya Belikan Mobil Baru
Kondisi itu membuat mobil hilang kendali dan keluar jalur menabrak pembatas jalan, dan terbakar.
Sayangnya, dengan kejadian yang sangat cepat, Jota maupun sang Adik tidak bisa diselamatkan.
Dalam foto-foto yang beredar, terlihat mobil yang ditumpangi Diogo jota hancur tak berbentuk, menandakan seberapa cepat dan parah insiden ini.
Sekadar info, Lamborghini yang digunakan Diogo Jota adalah Performante, salah satu varian tertinggi dari tipe Huracan.
Huracan Performante menggendong mesin V10 naturally aspirated berkapasitas 5.2 liter, mampu menghasilkan tenaga 640 dk pada 8.000 rpm dan torsi maksimum 600 Nm pada 6.500 rpm.
Mobil ini dibanderol sekitar Rp 14,8 miliar.
| Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
KOMENTAR