Lokasi truk boks tersesat itu berada di perbatasan Dukuh Trembes, Desa Doplang, Kecamatan Jati dengan Dukuh Nglencong, Kecamatan Kunduran.
"Truk boks itu dari Surabaya mau ke Kunduran. Lah saat buka GPS itu jalannya diarahkan ke situ." jelas Sugiman melansir TribunJateng.com.
"Karena jalannya sempit, sopir merasa jalan tersebut sudah tidak umum, sehingga memutuskan balik kanan." sambungnya.
"Mau mundur balik kanan malah kepetel (terjebak) di situ," jelasnya.
Lebih lanjut, AKP Sugiman, mengatakan, jarak dari jalan utama ke lokasi truk boks tersesat sekitar 20 meter sampai 50 meter.
Baca Juga: Raize Tak Berdaya di jalan Cor Menanjak, Efek Sopir Ikut Mbah-mbah Ini
Lokasinya tidak terlalu jauh dari permukiman, hanya saja kiri dan kanan jalan dikelilingi pohon jati.
"Itu kan ada dua truk, yang satu putar balik lolos, sementara truk boks yang satunya terjebak karena kondisi tanahnya kurang keras," ujarnya.
Sugiman menegaskan peristiwa truk boks tersesat tersebut tidak ada kaitannya dengan hal mistis hutan setempat.
Murni salah jalan karena Google Maps.
"Truk boks nyasar ini, tidak ada kaitannya sama bangsa lelembut, atau mistis lo ya. Ini hanya karena sopirnya mengikuti Google Maps, malah salah jalan," paparnya.
| Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
KOMENTAR