GridOto.com - Gaes, ternyata minyak rem di mobil bekas itu nggak boleh sampai berbiuh lho.
Kenapa memangnya? Simak kenapa minyak rem tidak boleh berbiuh.
Minyak rem mobil harus khusus, dan tidak boleh menimbulkan buih saat suhu tinggi.
Karena buih yang timbul merupakan udara, dan bisa menjadi angin palsu di dalam slang rem.
Dampak angin palsu ini cukup berbahaya, rem bisa terasa blong karena ada angin palsu," ungkap Dimas Harsono.
Dimas Harsono dari bengkel Liberty Garage, Pondok Kacang, Tangerang Selatan.
"Terutama saat pengereman di kecepatan tinggi, kalau minyak rem tidak sesuai spek bisa bikin buih atau gelembung," wanti Yesaya Alyanto.
Yesaya Alyanto, Direktur PT Indosarana Lokapratama selaku produsen minyak rem merek Seiken.
Penyebabnya karena titik didih minyak rem tidak sanggup menahan suhu terlalu tinggi saat deselerasi.
Kejadian ini bisa terjadi karena tidak menggunakan spek DOT yang sesuai.
Misalkan mobil dengan spek minyak rem DOT 4, dipakaikan minyak rem DOT 3.
"Minyak rem DOT 3, kalau di Seiken, suhu maksimumnya bisa 255 derajat Celcius, dan DOT 4 di suhu 270 derajat Celcius," tambah Yesaya.
Jika suhu pengereman mencapai 270 derajat Celcius, dan minyak rem pakai DOT 3 maka minyak rem akan mendidih.
"Beda DOT beda titik didih atau boiling point-nya, kalau minyak rem mendidih menjadi buih atau bubble," pungkas Yesaya.
Jadi pastikan gunakan minyak rem sesuai spesifikasi mobil agar mencegah rem blong ya.
Baca Juga: Ini Dua Cara Ampuh Mencegah Serangga Masuk Kabin Mobil Bekas
| Editor | : | ARSN |
KOMENTAR