GridOto.com - Seperti kita tahu saat ini mayoritas motor matic Honda sudah tak lagi dibekali rangka dari pipa besi.
Mereka beralih menggunakan rangka rancangan terbaru yang dinamai eSAF, dimana sasis ini diklaim lebih ringan dan membuat handling makin gesit tapi juga stabil.
Mulai dari BeAT, Genio, Scoopy, Vario 160 hingga Stylo 160 sudah dijejali rangka ini sebagai pembuktian inovasi yang dilakukan Honda.
Meski demikian, bukan berarti penggunaan rangka konvensional ditinggalkan karena beberapa motor masih ada yang setia memakainya.
Salah satunya ada Honda Vario 125, yang juga tinggal satu-satunya matic Honda di kelas matic 125 cc-nya.
Memang Vario 125 ini sudah cukup lama umurnya, karena model terakhir sudah dirilis pada 2022 silam dan belum diperbarui lagi, setidaknya sampai pertengahan 2025 ini.
Meski begitu, motor ini tetap menawarkan performa yang lumayan mantap.
Dari segi mesin ia dibekali SOHC 124,8 cc, eSP, berpendingin cairan dengan tenaga 10,9 dk di 8.500 rpm, dan torsinya 10,8 Nm di 5.000 rpm.
Baca Juga: Astra Motor Jateng Cukur Harga Motor Honda di Jawa Tengah, Ini Tipe yang Kena Diskon
Tenaga yang sangat cukup buat dipakai harian nih, apalagi konsumsi BBM-nya juga tergolong irit karena diklaim mencapai 51,7 Km per liter.
Untuk fitur sebenarnya tak ada yang terlalu spesial, karena hampir semua motor matic zaman sekarang punya fitur yang ada di Vario 125.
Contohnya ia ada ISS alias Idling Stop System, Smart Key, Answer Back, juga USB power outlet.
Lantas gimana soal harga, apakah Vario 125 masih layak dipinang di pertengahan tahun 2025 ini?
Astra Honda Motor sendiri menyiapkan tiga tipe untuk Vario 125, yakni CBS dab CBS ISS.
Untuk daftar harganya di awal Juli 2025, simak di bawah ini:
Honda Vario 125 CBS - Rp 23.810.000 OTR Jakarta
Honda Vario 125 CBS ISS - Rp 25.465.000 OTR Jakarta
Disclaimer
*Harga berdasarkan yang tertera di pricelist Astra-honda.com, diakses pada 1 Juli 2025.
*Harga bisa berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan
*Harga aktual di dealer bisa saja berbeda dari harga yang tertera di artikel ini
| Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR