GridOto.com - Tekanan angin ban sudah ditentukan oleh pabrikan.
Sebagai pemilik mobil wajib mengecek tekanan angin ban secara berkala.
Hal ini bertujuan agar performa kendaraan secara keseluruhan bisa berjalan baik.
Pada kenyataan terkadang kita lalai untuk mengecek tekanan angin.
Alhasil sering ditemukan tekanan angin berbeda-beda di setiap ban.
Baca Juga: Downgrade Tipe Busi Mobil Bikin Mesin Bermasalah? Ini Jawaban Pabrikan
Misalnya tekanan angin ban berbeda sampai 6-9 psi.
Kondisi ini jelas ada dampaknya terhadap mobil lho.
"Betul, kondisi tekanan angin ban yang berbeda-beda ini membuat laju mobil terutama kaki-kaki menjadi tidak seimbang," buka Aziz, mekanik bengkel Wisma Ban di Jl. Diponegoro, Tambun, Bekasi.
Hal ini akan sangat terasa jika mobil melaju di kecepatan cukup tinggi.
Selain itu, keausan ban juga akan berpengaruh besar hanya karena tekanan angin ban.
Baca Juga: Mengurangi Gejala Aquaplaning Ban Mobil, Bisa Lakukan Hal ini
Seperti yang kita ketahui, mobil yang enggak stabil jelas berbahaya.
Oleh karena itu kita diharuskan mengecek tekanan angin sekitar 2 minggu sekali.
"Mengecek tekanan angin ban 2 minggu sekali ini biar mengetahui kalau ada kebocoran atau hal lainnya di ban," tutup Aziz.
| Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR