GridOto.com - Daya tarik utama dari Yamaha Gear Ultima 125 adalah konsumsi bensinnya yang jauh lebih irit dibanding pendahulunya.
Gear 125 sebelumnya masih pakai basis mesin dari Yamaha Mio M3. Saat ditest oleh OTOMOTIF cuma bisa 42 km/liter.
Sedang mesin Gear Ultima 125, kini menggunakan basis yang sama dari Fazzio.
Meski sama-sama 125 cc dan bore x stroke pun sama 52,4 x 57,9 mm tapi mesin baru ini memang dirancang lebih irit.
Throttle body misalnya, cuma 22 mm padahal Gear 125 sebelumnya 24 mm.
Durasi buka tutup klep pun tak sama menggunakan camshaft yang durasi dan lift-nya berbeda.
Yang bikin irit juga adalah stasioner atau putaran mesin saat mesin hidup dalam kondisi gas ditutup. Pada Gear Ultima 125 ini cuma 1.300 rpm.
Beda dengan Gear 125 lama yang mencapai 1.600 rpm. Saat diam pun sudah lebih irit ini ya hehe.
Bisa begitu karena sensor injeksi di motor ini jadi lebih lengkap seperti Yamaha NMAX.
Ada kumpulan sensor di Throttle body yang namanya Modulated Air Quantity Sensor (MAQS), isinya terdiri dari Throttle Position Sensor (TPS) ditambah Intake Air Pressure Sensor (IAPS) dan Intake Air Temperature Sensor (IATS).
Lalu yang beda juga adalah sumbu antar pully di transmisi yang kini jaraknya lebih pendek.
Sehingga bisa menjaga transfer tenaga lebih efisien tanpa ada selip di transmisi CVT-nya.
Lalu berapa konsumsi bensinnya? Langsung diukur menggunakan metode full to full bahan bakar beroktan Ron 92.
Dipakai buat harian di seputaran Jakarta yang padat, ikut macet-macetan tentunya. Tidak ada batas kecepatan jadi saat jalanan kosong juga digas pol.
Selama pengetesan, fitur Stop Start System (SSS) juga diaktifkan untuk menghemat bahan bakar saat berhenti lama di traffic light.
Hasil dari beberapa kali pengetesan dapat konsumsi bahan bakar rata-rata 56 km/liter. Mantab ya!
Dengan tangki 5,1 liter, artinya sekali isi full tank bisa berjalan sejauh 285,6 km.
Ini adalah catatan konsumsi bensin yang setara iritnya dengan Honda BeAT, Scoopy atau Genio. Di rentang 54-56 km/liter juga.
Gimana menurut kalian?
| Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR