Ada kumpulan sensor di Throttle body yang namanya Modulated Air Quantity Sensor (MAQS), isinya terdiri dari Throttle Position Sensor (TPS) ditambah Intake Air Pressure Sensor (IAPS) dan Intake Air Temperature Sensor (IATS).
Lalu yang beda juga adalah sumbu antar pully di transmisi yang kini jaraknya lebih pendek.
Sehingga bisa menjaga transfer tenaga lebih efisien tanpa ada selip di transmisi CVT-nya.
Lalu berapa konsumsi bensinnya? Langsung diukur menggunakan metode full to full bahan bakar beroktan Ron 92.
Dipakai buat harian di seputaran Jakarta yang padat, ikut macet-macetan tentunya. Tidak ada batas kecepatan jadi saat jalanan kosong juga digas pol.
Selama pengetesan, fitur Stop Start System (SSS) juga diaktifkan untuk menghemat bahan bakar saat berhenti lama di traffic light.
Hasil dari beberapa kali pengetesan dapat konsumsi bahan bakar rata-rata 56 km/liter. Mantab ya!
Dengan tangki 5,1 liter, artinya sekali isi full tank bisa berjalan sejauh 285,6 km.
Ini adalah catatan konsumsi bensin yang setara iritnya dengan Honda BeAT, Scoopy atau Genio. Di rentang 54-56 km/liter juga.
Gimana menurut kalian?
| Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR