"Titik lemah saya di Le Mans adalah tikungan 11 dan 12 yang merupakan tikungan tercepat dan tersempit. Mereka tidak bisa menyerang saya di situ," tutur pembalap tim pabrikan Ducati ini.
Baca Juga: Samai Rekor Agostini, Marc Marquez Makin Jaya di Klasemen MotoGP 2025
Marc juga menyamakan kondisi Alex dengan apa yang terjadi pada Marco Bezzecchi pada Race Utama MotoGP Belanda.
Meski menjadi pembalap tercepat di lintasan, Bezzecchi tampak tidak mampu untuk menyerang Marquez.
"Saya mampu menyalip, jadi saya fokus pada pengereman dan bertahan," ungkap Marc.
"Saya bukan pembalap tercepat di lintasan, Marco Bezzecchi lebih cepat dari saya. Tetapi saya mampu bertahan dengan baik dan mempertahankan jarak itu," tegasnya.
"Bahkan untuk lebih banyak putaran (di Race Utama), dan Bezzecchi memiliki lebih banyak peluang untuk menyerang saya, tetapi saya bertahan dengan baik. Seperti yang terjadi Sprint Race," tutupnya.
Jadi Marc menegaskan kalau tidak ada kesengajaan memberikan jalan kepada satu sama lainnya antara dirinya dengan Alex.
| Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR