"Kenapa Marco tidak menyerangku? Jika pemimpin balapan melaju dalam level yang bagus, maka kamu tidak bisa menyerang di trek sempit seperti ini," tegas Marc.
"Pada hari Sabtu aku bertahan sebaik mungkin melawan Alex, dan pada hari Minggu melawan Marco. Aku tahu mereka lebih baik dariku di sektor tercepat lintasan, yakni tikungan 11 dan 12," jelasnya.
Marquez meminta para penggemar menghormati para pembalap MotoGP dengan tidak melempar tuduhan-tuduhan tidak berdasar.
"Tapi kalau kamu berada di garis balap yang benar di sana, tidak ada yang bisa menyerangmu. Aku kuat saat pengereman, dan itulah bagaimana aku bisa mengamankan 37 poin," ungkapnya.
"Aku ulangi, hormati para pembalap MotoGP! Mereka semua membela tim mereka dan ingin menang. Masalahnya adalah, hanya satu yang bisa menang," papar rider 32 tahun tersebut.
| Editor | : | Hendra |
| Sumber | : | Speedweek.com |
KOMENTAR