Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Mobil Bekas

Ini Empat Penyebab Setir Mobil Bekas Bisa Bergetar, Poin Satu Bahaya

ARSN - Minggu, 29 Juni 2025 | 15:51 WIB
Ilustrasi setir mobil bekas bergetar
Dwi Wahyu R./ GridOto.com
Ilustrasi setir mobil bekas bergetar

GridOto.com - Setir mobil bekas kesayangan kalian bergetar gaes? Bisa jadi 4 hal ini penyebabnya.

Yap, biasanya setir mobil yang bergetar mulai dari rute kecepatan rendah, hingga rute kecepatan tinggi seperti di jalan tol.

Setir mobil yang bergetar bisa disebabkan dari 4 hal ini, dan biasanya muncul di kecepatan tertentu.

1. Ban Benjol

Ilustrasi. Ganti ban baru sebaiknya dilakukan agar perjalanan mudik semakin nyaman.
Angga Raditya
Ilustrasi. Ganti ban baru sebaiknya dilakukan agar perjalanan mudik semakin nyaman.

Apabila terdapat benjolan pada ban, maka sebaiknya segera ganti dengan ban baru.

"Ban benjol berbahaya bila digunakan, karena ada kawat yang putus, selain itu pasti bikin setir bergetar," terang Bowie dari BNT Pro Ban, Bintaro, Tangerang Selatan.

Bowie dari BNT Pro Ban, Bintaro, Tangerang Selatan.

Gejala ban benjol ini bisa dirasakan dari kecepatan rendah, dan akan semakin terasa jika melaju di kecepatan tinggi.

2. Balancing Roda

Ilustrasi. Balancing roda dilakukan agar putaran roda benar-benar lurus dan tidak bergoyang.
Dok. Otomotif
Ilustrasi. Balancing roda dilakukan agar putaran roda benar-benar lurus dan tidak bergoyang.

Ya, biasanya diakibatkan dari putaran roda yang tidak seimbang akibat belum melakukan balancing roda.

Gejalanya biasanya setir bergetar di kecepatan 80-100 km/h, namun di kecepatan tinggi berkurang getarannya.

Apa sih tujuan balancing roda mobil?

"Balancing roda bertujuan agar putaran roda benar-benar bulat dan tidak ada goyang," bilang Bowie.

Balancing roda juga berguna untuk mengetahu apakah ada peang atau tidak di pelek mobil.

Sebaiknya lakukan balancing roda jika telah melakukan pergantian pelek, ban atau keduanya.

3. Tidak Pasang Center Ring

Center ring berguna sebagai titik tumpu pelek mobil agar tidak bergetar saat berputar di kecepatan tinggi.
Dok. Otomotif
Center ring berguna sebagai titik tumpu pelek mobil agar tidak bergetar saat berputar di kecepatan tinggi.

Hal ini berlaku buat mobil yang telah melakukan pergantian pelek.

Sehingga diameter center bore pelek berbeda dengan center hub bawaan mobil.

Apa jadinya bila pelek tidak bertumpu di center ring?

"Maka pelek mobil akan bertumpu pada kekuatan baut," tutur Tim dari bengkel bubut Gelora Teknik Sarinande, Fatmawati, Jakarta Selatan, Mulyono.

Dampaknya tumpuannnya kurang kuat ya gaes.

"Sehingga getaran di roda akan terasa sampai di setir," tambah Mul, sapaannya.

Gejalanya bisa berupa setir bergetar di kecepatan tertentu.

Biasanya 80-100 km/jam namun makin berkurang jika kecepatan lebih di atas 100 km/jam.

4. Pelek Peang

Terakhir, penyebab setir bergetar bisa disebabkan dari pelek peang.

"Biasanya terkena benturan yang keras, dan bisa bikin putaran roda tidak lurus," tambah Mul.

Putaran roda yang tidak lurus dan bergoyang ini yang bikin setir terasa bergetar.

Bila peangnya parah bisa ada retak rambut di bagian peleknya.

"Bisa ada retak rambut di bagian peleknya, ini bisa jadi penyebab bocor halus pada ban," wanti Mul.

Baca Juga: Komponen Ini Wajib Dicek Saat Asap Knalpot Mobil Bekas Pedih di Mata

Editor : ARSN

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa